Serena Resmikan PLTS Atap Bekerjasama dengan Xurya untuk Menekan Jejak Karbon
Xurya, startup energi terbarukan yang mempelopori metode Rp0,- dalam pembiayaan PLTS Atap, dipercaya oleh PT Serena Indopangan Industri (Serena). Serena bersama dengan Xurya mengadakan acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS Atap) di pabrik Serena yang berlokasi di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, pada hari Rabu (21/06).
Acara peresmian PLTS Atap ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam mengurangi jejak karbon dan berkontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan. Acara ini turut dihadiri oleh Perwakilan Kementerian ESDM, Kataline Darmono, Managing Director Khong Guan Indonesia Group Factory, serta Eka Himawan, Managing Director Xurya Daya Indonesia.
Hingga November 2022, Kementerian ESDM mencatat input kapasitas pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) yang terpasang bertambah sebesar 995 megawatt (MW). Capaian tersebut diproyeksikan akan terus meningkat, mengingat pemerintah juga berkomitmen untuk menambah kapasitas terpasang hingga 368 MW pada 2023, yang mana untuk PLTS sendiri sebanyak 161 MW.
Kataline Darmono, Managing Director Khong Guan Indonesia Group Factory menyampaikan, sebagai perusahaan yang memiliki misi untuk terus menghasilkan produk dengan standar internasional dan fasilitas produksi terdepan, kami terus melakukan inovasi untuk merealisasikan komitmen tersebut. Pemasangan PLTS Atap ini tentunya merupakan salah satu upaya kami dalam menekan jejak karbon perusahaan secara efektif dan signifikan.
“Kami mempercayai Xurya untuk melakukan instalasi PLTS Atap di dua pabrik kami mengingat Xurya memiliki tim yang berpengalaman, pelayanan yang sangat baik, juga alternatif penawaran yang menarik. Kami harap dengan adanya PLTS Atap ini, perusahaan dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan operasional bisnis dapat menjadi lebih efisien,” jelas Kataline, dalam keterangan media, Rabu (21/6/2023).
PLTS Atap Xurya yang terpasang di Serena dapat menghasilkan energi sebanyak 1,1 juta kWh setiap tahunnya atau setara dengan penekanan gas emisi karbon sebesar sembilan ratus delapan puluh ribu kilogram per tahun. Sebagai salah satu perusahaan terbesar yang bergerak di industri PLTS Atap untuk sektor industri dan komersial, Xurya memastikan PLTS Atap yang terpasang di pabrik Serena memiliki kualitas yang baik. Selain itu, Xurya juga memastikan Serena mendapatkan fasilitas operations & maintenance (O&M) secara rutin untuk memastikan performa dan kualitas PLTS Atap terjaga.
Eka Himawan, Managing Director Xurya mengatakan, pemanfaatan EBT, terutama PLTS Atap, untuk sektor industri dan komersial sudah menjadi sebuah tren saat ini. Hal tersebut dikarenakan manfaat yang dirasakan para client tidak hanya mengenai kelestarian lingkungan saja, namun juga efisiensi bisnis dan reputasi perusahaan. Langkah Serena untuk mulai menggunakan PLTS Atap merupakan hal yang patut untuk diapresiasi.
“Kami berharap PLTS Atap yang dipasang di Serena dapat membantu perusahaan dalam mencapai visinya sebagai produsen terbaik di industri makanan dan memberikan produk berkualitas. Xurya memastikan bahwa Serena akan mendapatkan pelayanan dan fasilitas dari tim kami,” jelas Eka.
Melalui penggunaan PLTS Atap ini, Serena juga berkontribusi terhadap penanaman 13,1 ribu pohon per tahun atau setara dengan upaya menekan gas emisi karbon yang berasal dari 750 rumah. Hingga saat ini, Xurya telah memiliki lebih dari 100 proyek PLTS Atap yang tersebar di Medan, Palembang, Lampung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Makassar. Proyek PLTS Atap Xurya diperkirakan mampu memproduksi lebih dari 130 juta kWh energi bersih dan membuat lebih dari 3.100 ketersediaan lapangan pekerjaan hijau.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: