Saham Oracle Melonjak ke Rekor Tertinggi, Sang Pendiri Larry Ellison Langsung Cairkan Rp9,6 Triliun!
Miliarder dunia, Larry Ellison, menggunakan opsi kadaluwarsa dan menjual USD640 juta (Rp9,6 triliun) saham Oracle Corp. minggu ini setelah saham perusahaan melonjak ke rekor yang pernah ada.
Pendiri Oracle berusia 78 tahun ini telah melepas 5,25 juta saham dari 20 Juni hingga 22 Juni dengan harga rata-rata sekitar USD122 (Rp1,8 juta). Selama periode yang sama, dia juga menggunakan opsi saham dengan harga konversi USD30,11 (Rp451 ribu) yang memberinya 5,25 juta saham.
Melansir Bloomberg di Jakarta, Jumat (23/6/23) kesenjangan besar antara harga kesepakatan dan nilai saham perusahaan yang berbasis di Austin saat ini membuat Ellison memperoleh sekitar USD482 juta (Rp7,2 triliun) dari transaksi tersebut, menurut analisis Bloomberg.
Baca Juga: Miliarder Jeff Bezos Pernah Prediksi Amazon Bakal Gagal, Tapi Justru Ini yang Dia Lakukan!
Pergerakan itu terjadi setelah saham Oracle mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD127,54 (Rp1,9 juta) pada 15 Juni. Dua hari sebelumnya, Oracle melaporkan bahwa penjualan cloud naik 54% pada kuartal keempat fiskal, dan mengatakan bisnis akan melanjutkan pertumbuhan pesatnya di tahun fiskal mendatang.
Ketertarikan investor pada kecerdasan buatan dan reli teknologi yang lebih luas telah mendorong saham Oracle dan kekayaan bersih Ellison. Sebelumnya pada bulan Juni, Ellison melampaui pendiri Microsoft Corp. Bill Gates untuk pertama kalinya. Kekayaan bersihnya adalah USD134,2 miliar (Rp2.013 triliun).
Sebagian besar kekayaan Ellison berasal dari USD101 miliar (Rp1.515 triliun) saham Oracle, dan dia juga memiliki hampir USD12 miliar (Rp180 triliun) saham di Tesla Inc. milik Elon Musk.
Ellison sendiri telah menjual lebih dari USD12 miliar (Rp180 triliun) saham Oracle sejak 2003 dan diketahui menggunakan uang itu untuk mendanai gaya hidup mewah, termasuk pesawat pribadi, tim layar Piala Amerika, dan memiliki pulau Lanai di Hawaii.
Ellison adalah salah satu dari beberapa miliarder teknologi yang telah melihat kekayaan mereka meningkat seiring meningkatnya minat terhadap AI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: