Usai berhasil mengupayakan pembebasan 9 WNI dari sebuah perusahaan di wilayah konflik di Myanmar, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melalui Direktorat Pelindungan WNI serta KBRI Bangkok, Thailand, telah memfasilitasi pemulangan mereka ke Indonesia.
Berdasarkan keterangan resmi Kemenlu, pembebasan para WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) itu merupakan kerja bersama antara KBRI Bangkok dan KBRI Yangon dengan dukungan dari Pemerintah Thailand dan juga IOM.
Baca Juga: Lewat Konferensi Pusat Studi ASEAN, Kemenlu Perkuat Sinergi dengan Perguruan Tinggi se-Indonesia
"Sebelumnya, KBRI Yangon menerima pengaduan yang disampaikan ke-9 WNI yang terjebak di wilayah konflik bersenjata di Myawaddy, Myanmar," ungkap Kemenlu, dikutip Selasa (27/6/2023).
Kemudian, para WNI lantas dilepaskan ke wilayah Maesot di Thailand oleh perusahaannya, setelah KBRI melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait.
"Atas permintaan KBRI Bangkok kepada pemerintah Thailand, para WNI kemudian menjalani proses identifikasi sebagai korban TPPO melalui mekanisme National Referral Mechanism (NRM)," kata Kemenlu.
KBRI Bangkok bersama diaspora RI di Maesot telah mendampingi proses wawancara para WNI. Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat menemukan bahwa ke-9 WNI terindikasi merupakan korban TPPO.
"Sebagai korban TPPO, mereka telah diberikan pelindungan di Rumah Penampungan Sementara, milik Pemerintah Thailand, sebelum dipulangkan ke Indonesia," jelas Kemenlu.
Setelah seluruh proses selesai, kesembilan WNI diserahkan secara resmi oleh Pemerintah Thailand yang diwakili oleh Wakil Kepala Royal Thai Police, Mayor Jenderal Pol. Surachate Hakparn, kepada Wakil Kepala Perwakilan RI Bangkok, Sukmo Yuwono, di Bandara Suvarnabhumi Bangkok untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Tanah Air.
"Dari 9 WNI, 6 berasal dari Jawa Timur dan akan langsung diterbangkan ke Surabaya untuk diserahkan kepada Pemda Jawa Timur," pungkas Kemenlu.
Sementara, Kemenlu menambahkan, tiga dari sembilan orang lainnya itu akan melanjutkan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara yang merupakan daerah asal mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: