Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Depan 70 Negara, Sri Mulyani Pamer RI Punya Dana Abadi Pendidikan US$10 Miliar

        Di Depan 70 Negara, Sri Mulyani Pamer RI Punya Dana Abadi Pendidikan US$10 Miliar Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Indonesia memiliki Dana Abadi untuk pendidikan yang dihimpun sejak 2010 hingga kini senilai US$10 miliar.

        "Ini bentuk komitmen Indonesia untuk memastikan generasi berikutnya mendapatkan pendidikan yang layak dan bisa mencapai cita-citanya," kata Sri Mulyani, Rabu (5/7/2023).

        Baca Juga: Sri Mulyani Dituding Cawe-cawe Bikin Anggaran Jalan Rusak Lama Cair, Begini Respons Kemenkeu

        Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri acara Inclusive Lifelong Learning Conference secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan UNESCO Institute for Lifelong Learning (UIL) yang dihadiri oleh perwakilan dari 70 negara peserta.

        Di samping itu, Sri Mulyani juga menyampaikan, anggaran pendidikan setiap tahun mendapatkan 20% dari total alokasi APBN, sesuai dengan mandat konstitusi. "Tahun 2023, anggaran pendidikan Indonesia mencapai Rp612,2 triliun, sebagian besar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar (SD-SMA)," ungkapnya.

        Selain itu, kata Sri Mulyani, pemerintah juga telah membuat inovasi untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas kelas pekerja Indonesia dalam bentuk Kartu Prakerja (@prakerja.go.id). 

        "Sejak 2020-2022, program ini telah diikuti oleh 16,4 juta peserta. Penelitian J-PAL SEA and Presisi Indonesia di tahun 2021 menunjukkan, Kartu Prakerja berhasil meningkatkan lapangan kerja dan mempercepat inklusi keuangan Indonesia," ujar dia.

        Sri Mulyani lalu menegaskan, SDM merupakan prioritas Indonesia saat ini. Bukan hanya dari sisi pendidikan, APBN juga mendukung kualitas SDM dari sisi kesehatan dan perlindungan sosial.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: