Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hari Koperasi, Ono Surono Dorong Pemerintah Fokus Jadikan Koperasi sebagai Gerakan Ekonomi Kerakyatan

        Hari Koperasi, Ono Surono Dorong Pemerintah Fokus Jadikan Koperasi sebagai Gerakan Ekonomi Kerakyatan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia masih mempunyai pekerjaan rumah yang besar untuk menghadirkan ekonomi yang berdiri di atas kaki sendiri yang sesuai dengan Ekonomi Pancasila, Ekonomi Gotong Royong, dan Kekeluargaan.

        Hal tersebut diungkapkan Ono Surono dalam momentum peringatan Hari Koperasi yang jatuh pada tanggal 12 Juli hari ini.

        Baca Juga: Kerja Sama dengan RSPO, Kemenkop-UKM Perkuat Sawit Berbasis Koperasi Petani

        "Koperasilah yang bisa mewujudkan itu. Namun, tentunya masih banyak tantangan dalam koperasi. Koperasi yang seharusnya mempunyai prinsip kumpulan orang, pada kenyataannya banyak yang mulai berpikir koperasi adalah kumpulan modal," kata Ono kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).

        Ono yang juga Penasihat Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) ini mengatakan, koperasi yang sejatinya merupakan alat dalam membentuk dan membangun rakyat yang punya kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat secara ekonomi maupun sosial, kadangkala masih mengabaikan hak-hak anggotanya.

        Apalagi, banyak juga yang menggunakan koperasi sebagai kedok untuk memperkaya diri sendiri.

        "Sudah waktunya Pemerintah fokus untuk bisa mendorong koperasi sebagai gerakan ekonomi kerakyatan. Melalui kebijakan tentang perlindungan dan pemberdayaan koperasi, seyogianya koperasi diberikan akses kepada program-program ekonomi. Sudah saatnya program pendidikan, pelatihan, dan pendampingan dari pemerintah lebih banyak dilakukan oleh seluruh tingkatan pemerintah," tegasnya.

        Anggota Komisi IV DPR RI ini meminta agar koperasi diberikan akses untuk mempunyai core bussines yang sesuai kepentingan anggotanya. Misalnya, koperasi petani harus diberikan akses untuk menjadi distributor/kios pupuk/obat-obatan. Kemudian, koperasi simpan pinjam harusnya diberikan juga akses untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

        Koperasi nelayan harusnya diberikan akses untuk mengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan menjual Bahan Bakar Minyak (BBM). "Semoga di HUT Koperasi ini, kita semua kembali mempunyai komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat secara ekonomi melalui koperasi," tandasnya.

        Seperti diketahui, rencananya hari ini akan dilaksanakan Acara Puncak Hari Koperasi Indonesia ke-76 di Tenis Indoor Senayan, Jakarta yang rencananya akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: