- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pertamina International Shipping Matangkan Strategi untuk IPO 2-3 Tahun Lagi
PT Pertamina International Shipping (PIS) berencana untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) pada dua sampai tiga tahun nanti.
Direktur Utama PIS Yoki Firnandi mengatakan, saat ini perseroan tengah menyusun perencanaan yang jelas, memperbaiki internal process, serta melakukan transformasi guna meyakinkan prospek bisnis di mata investor.
"Ini yang sedang kita matangkan supaya investor punya kejelasan terkait PIS ini perusahaan apa, lini bisnisnya apa, areanya di mana, prospek seperti apa, itu yang sedang kita prepare," ujar Yoki saat ditemui di ICE BSD Tangerang, Rabu (12/7/2023).
Baca Juga: Infrastruktur Jadi Kunci Manfaatkan Seluruh Potensi EBT Indonesia
Yoki mengatakan, secara garis besar rencana PIS untuk IPO tidak terlepas dari visi perusahaan untuk menjadi perusahaan terbesar di sektor shipping and marine logistic di Asia Tenggara, baik dari ukuran, keberadaan, kinerja hingga operasional.
"Cita-cita kita panjang dan masih banyak kalau mau menuju leading, banyak hal yang akan kita lakukan," ujarnya.
Meski begitu, ia belum menspesifikkan target dana yang akan dihimpun dari IPO. Yang terpenting, katanya, ialah persiapan perusahaan secara menyeluruh.
"Kita siapkan PIS bukan hanya teknis IPO, tapi bagaimana membuat sebagai entitas yang menarik dari kacamata investor," jelasnya.
Lanjutnya, rencana perusahaan setelah IPO nantinya ialah tetap terlibat pada bisnis masa depan yang terus berubah. Pasalnya, PIS yang bergerak di sektor angkutan energi mau tidak mau harus beradaptasi ketika banyak negara melancarkan transisi energi.
Selain itu, PIS juga telah melirik potensi bisnis lain yang masih berkorelasi dengan bisnis shipping, mulai dari container, dry ball, dan segala potensi lainnya.
Baca Juga: Pertamina Tengah Kaji Kemungkinan Pertashop Jual Pertalite
"Bukan sudah pasti, tapi kita mulai evaluasi. Kalau bicara tumbuh kan bukan hanya pada bisnis eksisting, tapi di bisnis lain yang masih related," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti