Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mencegah Peretasan Akun dengan Jaga Kerahasiaan Data Pribadi

        Mencegah Peretasan Akun dengan Jaga Kerahasiaan Data Pribadi Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kalimantan dengan tema "Jaga Data Pribadi Agar Aman di Ruang Digital" pada Rabu (12/7/2023).

        Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Founder Digital Advisor Academy, Alamsurya Kubara Endriharto; Dosen Politeknik Negeri Samarinda, Almasari Aksenta; serta Dekan Fikom UNPI & NXG Indonesia, Astri Dwi Andriani.

        Baca Juga: Digiweek 2023: Awareness Tentang Perlindungan Data Pribadi Masih Perlu Sosialisasi

        Pengguna internet di Indonesia kian bertumbuh, terutama saat pandemi Covid-19 selama hampir tiga tahun. Survei We Are Social dan HootSuite pada awal 2023 yang mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah pesat dan kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk.

        "Akses internet per hari hampir 9 jam dari berbagai perangkat digital, bahkan lebih lama durasinya dari masyarakat di Amerika sebesar 6,5 jam per hari," ungkap Founder Digital Advisor Academy, Alamsurya Kubara Endriharto, saat menjadi narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kalimantan, Rabu (12/7/2023), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

        Namun, data BPS pada 2018 menyebutkan bahwa dari tiga sub indeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, sub indeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019. Literasi digital untuk pemahaman mengenai kecakapan digital, budaya, serta etika hingga keamanan di ruang maya diperlukan mengingat internet perlu dimanfaatkan secara maksimal dan pengguna perlu meminimalisir potensi kejahatan di dunia maya.

        Menyikapi kemudahan dengan keberadaan media sosial pun pengguna harus bisa saat memakainya. Alamsurya pun mengingatkan agar saat beraktivitas di ruang digital, pengguna mengingat lagi bahwa ada jejak digital yang ditinggalkan, baik itu berupa kata yang diketikan di mesin pencarian maupun hal yang diunggah serta komentar di media sosial.

        "Mengenali jenis-jenis tindakan penipuan digital sangat penting, terutama yang marak saat ini phising dan doxing," kata Dosen Politeknik Negeri Samarinda, Almasari Aksenta, di kesempatan yang sama.

        Menurutnya, kasus-kasus yang selama ini terjadi pun seharusnya menjadi pelajaran untuk menjaga data pribadi agar aman di dunia digital. Pengguna internet harus tahu cara mengantisipasi pencurian data, seperti tidak mengunggah sembarangan informasi pribadi terkait identitas berupa nama lengkap, tanggal lahir, nomor telepon, maupun di mana tempat tinggal.

        Narasumber berikutnya, Dekan Fikom UNPI & NXG Indonesia, Astri Dwi Andriani, menambahkan bahwa terdapat data sensitif yang harus dilindungi. "Data pribadi yang memerlukan perlindungan khusus seperti agama, kesehatan, kondisi fisik, kesehatan mental, kondisi keuangan, dan lainnya yang mungkin membahayakan dan merugikan privasi," katanya.

        Baca Juga: Awas, Semua Serba 'Telanjang'! Keamanan Data Pribadi Diperlukan dalam Transaksi Online

        Pengguna internet hendaknya juga merawat jejak digital dengan mengatur privasi di perangkat, tidak mengunggah sesuatu yang konteksnya memicu perdebatan SARA, serta selalu memperbarui diri dengan informasi tentang cybercrime. Waspadai juga jika dimintai data pribadi oleh pihak yang mengaku sebagai perusahaan atau lembaga berwenang, mengganti password secara berkala, aktifkan autentikasi 2 faktor sebagai fitur keamanan, hingga jangan asal klik tautan yang diberikan.

        Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: