Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masih Sesuai Rencana, Adhi Karya Kantongi Proyek Baru Senilai Rp14 Triliun per Juni 2023

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Adhi Karya Tbk (ADHI) kembali menunjukkan kinerja bagusnya dalam menjalankan bisnis. Sebab, berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis secara resmi, hingga Juni 2023 lalu, perusahaan milik negara itu dilaporkan berhasil mencatatkan kenaikan perolehan kontrak baru sebesar 20% atau setara dengan Rp14 triliun.

        Sekretaris Perusahaan, Farid Budiyanto, mengatakan bahwa lini bisnis yang menjadi kontributor terbesar adalah engineering and construction dengan persentase mencapai 92%. Sementara itu, sektor properti menyumbang 3% dan 5% sisanya berasal dari lini bisnis Adhi Karya yang lain.

        Baca Juga: Adhi Karya dan PT PP Berkolaborasi Bangun Kereta Api di Filipina, Nilainya Luar Biasa!

        “Jika dilihat berdasarkan tipe pekerjaan, proyek jalan dan jembatan berkontribusi 58%, proyek sumber daya air menyumbang 12%, proyek gedung memberikan 11%, proyek perkeretaapian berkontribusi 11%, proyek precast menyumbang 3%, sedangkan proyek properti dan infrastruktur lainnya memberikan 3%,” ungkap Farid dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023.

        Perlu diketahui bahwa sumber pendanaan pengadaan proyek Adhi Karya berasal dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sampai perusahaan swasta. Farid menyebut, realisasi proyek dari pemerintah mencapai 28%, dari BUMN dan BUMD mencapai 15%, sedangkan dari pihak swasta sudah mencapai 57%.

        “Per Juni 2023 ini, Adhi Karya mendapatkan beberapa kontrak baru, seperti proyek perkeretaapian North-South Commuter Railway CP S-01 di Filipina, Bendungan Cibeet di Jawa Barat, dan Jalan Tol Akses Patimban. Perolehan kontrak baru tersebut masih sesuai dengan target tahun 2023 sebesar Rp27 triliun,” pungkasnya.

        Baca Juga: Adaro Energy Terlibat Transaksi Afiliasi Senilai Rp325 Miliar, Ada Bawa-Bawa Nama Adhi Karya?

        Sebagai catatan, pada kuartal pertama tahun 2023, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi itu membukukan laba sebesar Rp8,45 miliar alias melompat 18,9% jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2022. Adhi Karya tetap mampu meningkatkan nominal keuntungan walau pendapatan usahanya menyusut ke angka Rp2,67 triliun. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: