Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bank Syariah Indonesia Telah Kucurkan Seluruh Dana Rights Issue-nya, Simak Detail Infonya!

        Bank Syariah Indonesia Telah Kucurkan Seluruh Dana Rights Issue-nya, Simak Detail Infonya! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) baru saja merilis laporan penggunaan dana rights issue dengan tanggal efektif 5 Desember 2022. Sebagai catatan, pada akhir tahun lalu, bank tersebut memang melakukan penambahan modal dengan cara menerbitkan 4,99 miliar lembar saham baru dengan harga Rp1.000 per unit dalam bentuk rights issue.

        Group Head Bank Syariah Indonesia, Gunawan Arief Hartoyo, menyampaikan bahwa perusahaan tempatnya bekerja sudah menggunakan seluruh dana penawaran umum yang diperoleh menggenjot pembiayaan perusahaan. Perlu diketahui bahwa setelah dikurangi dengan berbagai biaya administratif, dana bersih yang diterima Bank Syariah Indonesia berada di angka Rp4,93 triliun. 

        Baca Juga: Garuda Indonesia Masih Sisakan Rp2,03 Triliun Dana Rights Issue-nya, Intip Rincian Penggunaannya!

        “Bank Syariah Indonesia menggelontorkan 100% dana rights issue atau setara dengan Rp4,93 triliun untuk penyaluran pembiayaan,” jelas Gunawan dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.

        Dana rights issue yang didapatkan oleh Bank Syariah Indonesia sejatinya bisa digunakan untuk memperluas jangkauan bisnis untuk memperluas ruang gerak perusahaan demi menciptakan berbagai inovasi yang dapat meningkatkan pemasukan bagi perusahaan. Selain itu, akhir-akhir ini, tren permintaan kredit terhadap bank syariah juga tengah meninggi sehingga hal tersebut dapat dijadikan peluang oleh perusahaan.

        Baca Juga: Bukalapak Sudah Cairkan Rp12,08 Triliun Dana Penawaran Umumnya, Simak Info Detailnya!

        Sebagai catatan, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, Bank Syariah Indonesia mencatatkan kenaikan perolehan keuntungan hingga 47,60% ke angka Rp1,46 triliun. Meningkatnya laba perusahaan berbanding lurus dengan melompatnya dana syirkah temporer yang menyentuh angka Rp207,41 triliun. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: