Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Stefan Reimann-Andersen, Miliarder Jerman Pewaris Perusahaan yang Produksi Donat Krispy Kreme

        Kisah Orang Terkaya: Stefan Reimann-Andersen, Miliarder Jerman Pewaris Perusahaan yang Produksi Donat Krispy Kreme Kredit Foto: Lebensmittel/Von Hans Bielefeld
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya dunia, Stefan Reimann-Andersen memiliki 95% saham perusahaan investasi JAB Holding Company yang berbasis di Luksemburg bersama tiga saudara kandungnya. Setelah kematian ayahnya pada tahun 1984, Stefan dan delapan ahli waris lainnya masing-masing mewarisi 11,1% JAB; lima dari mereka kemudian melepaskan saham mereka.

        Adapun merek-merek yang terkait dengan kekayaan Reimann antara lain Pret A Manger, donat Krispy Kreme, Peet's Coffee, dan Panera Bread.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: James Chambers, Pewaris yang Tidak Aktif di Bisnis Keluarga Tetapi Hartanya Sentuh Rp87 Triliun

        Stefan adalah keturunan ahli kimia Ludwig Reimann yang pada tahun 1828 bergabung dengan Johann Adam Benckiser dan perusahaan kimia senama miliknya.

        JAB pertama kali terjun ke sektor perawatan hewan peliharaan pada tahun 2019 dengan mengakuisisi Rumah Sakit Hewan Peliharaan Compassion-First.

        Pria kelahiran 13 Juli 1963 ini juga memiliki perusahaan yang memproduksi produk pembersih seperti Sagrotan, Vanish atau Calgonit, kopi Jacobs, bantalan Senseo, sepatu dari Bally atau jaket kulit dari Belstaff. Namun, keluarga ini lebih suka menghindari publisitas dan hidup dalam anonimitas. Pada tahun 2006, mereka pindah dari Ludwigshafen ke Wina dan kemudian ke Luksemburg.

        Stefan Reimann-Andersen masuk dalam Daftar Miliarder Forbes 2023 dengan perkiraan kekayaan USD5,4 miliar (Rp81 triliun).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: