Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Depan Lulusan IPDN, Wapres Ma'ruf Amin Minta ASN Muda Jadi Bagian Solusi Agenda Strategis Nasional

        Di Depan Lulusan IPDN, Wapres Ma'ruf Amin Minta ASN Muda Jadi Bagian Solusi Agenda Strategis Nasional Kredit Foto: Setwapres
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) memiliki rekam jejak sejarah panjang yang mewarnai perjalanan birokrasi dan kepamongprajaan di seluruh wilayah Indonesia.

        Meskipun sistem politik dan pemerintahan berganti, IPDN tetap dengan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan tinggi, dan telah melahirkan banyak pemimpin di berbagai level birokrasi dan lembaga publik lainnya. Oleh karena itu, memiliki peran strategis dalam tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), para praja lulusan IPDN harus aktif menjadi bagian dari solusi untuk mengelola program-program strategis nasional.

        Baca Juga: Lantik Pamong Praja Muda IPDN, Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan 4 Pesan Penting!

        "Saya meminta ASN muda tidak sekadar menunggu arahan atasan semata. ASN muda harus menjadi bagian dari solusi dengan ide-ide segar dan konstruktif, utamanya dalam mengelola agenda-agenda strategis nasional seperti percepatan penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem, dan pencapaian target SDGs," tegas Wapres saat melantik Pamong Praja Muda Lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXX Tahun 2023, di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

        Lebih lanjut, Wapres menyampaikan tantangan birokrasi ke depan tidaklah ringan. Masih banyak persoalan yang harus dibenahi. Dengan demikian, para praja pun dituntut untuk semakin adaptif dalam menghadapi tantangan yang ada.

        "ASN di level nasional dan daerah harus bergerak cepat guna mengantisipasi dan merespons perubahan yang terjadi. Jika lambat dalam beradaptasi, kita akan kalah bersaing dengan berbagai negara yang terus menaruh perhatian pada reformasi birokrasi," kata Wapres mengingatkan.

        Salah satu cara yang dapat ditempuh, lanjutnya, adalah dengan menggali masukan dari masyarakat setempat di mana pamong praja muda tersebut ditempatkan. Sebab, setiap daerah memiliki karakteristik berbeda yang memerlukan perhatian secara berbeda. Secara keseluruhan, keberagaman karakteristik tersebut dapat memperkaya dan memperkuat sistem birokrasi di Indonesia.

        "Saudara sekalian adalah ASN muda yang memulai karier di berbagai daerah dengan konteks lokalitas yang beragam. Oleh karena itu, penting untuk menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, serta memahami dan menggali ide-ide lokal yang bermanfaat dalam menjalankan penugasan," pinta Wapres.

        "Saya memandang para pamong praja muda sebagai agen perubahan, yang harus memiliki visi menuju Indonesia Emas 2045. Para pamong praja muda harus produktif dalam melahirkan dan melaksanakan terobosan dan agenda nyata yang kreatif dan inovatif, serta sesuai dengan konteks daerah," tambahnya.

        Wapres pun memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas kesungguhan dalam menempuh pendidikan yang telah dijalani oleh para praja muda. Ia berharap ilmu yang didapat bisa menjadi pegangan dalam mengemban tugas di masyarakat dan semakin membawa Indonesia ke gerbang kesuksesan.

        "Hari ini saya kembali melantik sejumlah pamong praja muda, calon pemimpin masa depan. Di pundak Saudara-saudara, nasib bangsa nantinya kami titipkan. Saya juga ucapkan selamat kepada Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang berhasil meluluskan 1.627 Pamong Praja Muda yang akan bertugas di seluruh wilayah Indonesia," pungkas Wapres.

        Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo melaporkan proses wisuda para pamong praja muda telah dilakukan pada Selasa, 25 Juli 2023. Selanjutnya, seluruh lulusan Angkatan XXX akan langsung terjun mengabdi di masyarakat melalui pemerintah di daerahnya masing-masing.

        "Setelah dilantik, para pamong praja muda akan memulai penugasan dan pengabdian kepada bangsa dan pemerintah Republik Indonesia melalui pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten di seluruh wilayah Indonesia," lapornya.

        Baca Juga: Jelang Tahun Politik, Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemimpin Pusat-Daerah dan TNI-Polri Jaga Sinergitas

        Pada kesempatan ini, Wapres juga melakukan penyematan Penghargaan Kartika Astha Brata yang merupakan penghargaan tahunan kepada Pamong Praja Muda lulusan terbaik IPDN Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (D-IV). Dalam setiap angkatan, hanya terdapat satu orang lulusan terbaik yang mendapatkan penghargaan ini.

        Adapun, praja yang terpilih adalah lulusan yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pengajaran, pelatihan dan pengasuhan tertinggi dari seluruh praja di semua program studi di IPDN. Penerima Penghargaan Kartika Astha Brata pada Angkatan XXX Tahun 2023 ini adalah Valen Breri Sinuraya, dari Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, asal pendaftaran Provinsi Sumatera Utara, dengan IPK 3.87.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: