Hal Paling Krusial di Era Digital: Menjaga dan Melindungi Data Pribadi. Ini Tipsnya!
Kecakapan digital yang harus dimiliki pengguna agar mampu menjaga keamanan data pribadi dalam transaksi online, ialah mengenal aplikasi seperti dompet digital dan lokapasar. Menjaga dan melindungi data pribadi, menjadi hal paling krusial di era digital saat ini.
Dosen Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), Deny Yudiantoro, menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam diskusi literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Komunitas Sehat Pagi Sawo, di halaman TK Plus Baitul Huda Buret Sawo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (30/7).
Baca Juga: Pentingnya Keamanan Digital, Waspadai Tersebarnya Data Pribadi karena Pinjaman Online Ilegal
Deny mengatakan, pentingnya menjaga data diri saat transaksi online dapat mengurangi risiko penyalahgunaan data, mencegah potensi kerugian materiil, memperkecil peluang tindak kriminal, menghindari potensi pencemaran nama baik, dan menghindari intimidasi online terkait gender.
"Data pribadi yang harus dilindungi saat transaksi online, di antaranya: informasi di KTP; username, password, dan PIN m-banking atau e-wallet; OTP (One Time Password); CVV (Card Verification Value); dan bukti transaksi online," rinci Deny dalam diskusi yang dipandu moderator Muhammad Noviyanto itu.
Dalam diskusi luring (offline) bertajuk "Keamanan Data Pribadi dalam Transaksi Online" itu, Deny mengingatkan pengguna untuk berhati-hati saat bertransaksi online. Pasalnya, transaksi online juga dapat menjadi salah satu pintu atau penyebab kebocoran data pribadi.
"Penyebab bocornya data saat transaksi online itu bisa karena human error, salah memilih platform penjualan online, menginstal aplikasi bodong saat transaksi online, asal klik tautan, dan terjebak phising," sebut Deny Yudiantoro di hadapan para peserta jalan sehat pagi itu.
Agar aman bertransaksi online, menurut Deny, caranya di antaranya ialah tidak menggunakan WiFi tempat publik, cari toko online terpercaya, gunakan sistem pembayaran yang aman, dan jangan tergiur dengan harga yang murah.
Dalam diskusi yang digelar secara chip in di acara jalan sehat pagi itu, Ketua Program Studi Ekonomi Syariah STAI Muhammadiyah Tulungagung, Mei Santi, menyatakan, sebagai data atau informasi perseorangan yang disimpan, dikelola dan dilindungi kerahasiaannya karena bersifat privat, data pribadi wajib dijaga kerahasiaannya, terutama dari para hacker.
"Tips menjaga data pribadi agar tidak di-hack: jangan asal berikan data pribadi ke orang tidak dikenal, simpan kata sandi (password) untuk diri sendiri, buat kata sandi yang kuat dan ganti secara berkala, aktifkan fitur verifikasi dua langkah, jangan klik tautan mencurigakan, jangan gunakan WiFi publik saat melakukan transaksi pembayaran atau membuka akun bank, perhatikan keamanan situs, dan jangan simpan data kartu kredit di akun online shop," sebut Mei Santi.
Baca Juga: Publisher Rights, Apakah Ciptakan Keadilan di Industri Media? Ini Kata Kemenkominfo
Sementara, Relawan TIK Tulungagung, Mohamad Subaweh, mengatakan, apa pun aktivitas yang dilakukan di dunia digital, pengguna digital hendaknya selalu menjaga kesopanan. "Kesopanan online itu berlaku baik dalam mem-posting sesuatu, berinteraksi dengan sesama warganet, hingga aktivitas praktis seperti dalam jual beli online," imbuhnya.
Diskusi literasi digital di lingkungan komunitas merupakan salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat (komunitas) menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Untuk diketahui, program #literasidigitalkominfo tahun ini mulai dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan kanal YouTube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: