Matahari Belum Move On dari Rugi, Ini Penyebab Perusahaan Ritel Lippo Group Tekor Terus

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) retail group yang berada di bawah naungan Lippo ini masih belum bisa bangkit dari keterpurukan. Pada periode Januari hingga Juni 2023, perseroan masih mencatatkan rugi senilai Rp145,38mliiar. Angka tersebut memang mengalami penurunan 8,22% dari rugi si semester I 2022 yang mencapai Rp158 miliar. 

Bengkaknya kerugian perseroan disebabkan besarnya beban-beban yang dibukukan dalam enam bulan pertama 2023. Perseroan mengungkapkan bila beban pokok penjualan mencapai sebesar Rp3,07 miliar, sementara pendapatan  hanya Rp3,7 triliun. 

Baca Juga: Penjualan Sentuh Rp7,4 Triliun, Simak Strategi Andalan Matahari Department Store!

Dari situ, perseroan masih bisa membukukan laba bruto senilai Rp628 miliar. Namun, belum dikurangi beban penjualan Rp112 miliar, dan beban umum dan administrasi Rp628 miliar. Bagusnya, perseroan masih berhasil mengantongi pendapatan sewa Rp42,6 miliar dan pendapatan lain-lain Rp9 miliar. 

Sehingga rugi usaha yang harus ditanggung Rp60 mliiar yang kemudian ditambahkan beban keuangan yang minus Rp89 miliar dan penghasilan keuangan Rp2,5 miliar. 

Alhasil, perseroan pun meraup rugi sebelum pajak Rp147 miliar. Dari nilai tersebut, perseroan masih mencatatkan pemasukan dari beban pajak penghasilan Rp3,7 miliar dan beban pajak final minus Rp1,7 miliar. Kondisi ini membuat perseroan mencatat jumlah rugi komprehensif periode berjalan Rp145,38 miliar.