Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gus Halim Imbau Masyarakat Desa Tak Belanja ke Luar: Harapannya Duit Itu Muter di Sini

        Gus Halim Imbau Masyarakat Desa Tak Belanja ke Luar: Harapannya Duit Itu Muter di Sini Kredit Foto: Kemendes PDTT
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim mengimbau masyarakat Desa Lingka Kuta, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, untuk belanja di desa. Dengan demikian, uang bisa berputar di desa dan memanfaatkan potensi yang ada secara menyeluruh.

        Menurutnya, potensi yang dikembangkan itu di antaranya Wisata Pantai Cemara. Pendapatan yang dihasilkan pun kembali ke masyarakat setempat.

        Baca Juga: Gus Halim Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Bahas Peningkatan Kerja Sama Investasi

        "Kita imbau untuk memanfaatkan dana itu di level desa setempat. Sekali lagi jangan dipakai belanja di luar Kabupaten Bireuen apalagi impor, ini menjadi perhatian presiden," tegas Gus Halim dalam keterangannya, Minggu (6/8/2023).

        "Harapannya duit itu muter di sini, jangan sampai keluar. Semua kebutuhan yang dibutuhkan desa wisata belanjalah di desa itu. Hukum ekonominya, semakin banyak duit berputar di suatu daerah adalah ukuran peningkatan kesejahteraan warga," tambahnya.

        Gus Halim meyakini setiap desa memiliki kearifan lokal yang beragam dan berbeda dari desa-desa lain. Hal ini harus dikelola oleh masyarakat serta perangkat desa dalam pembangunan desa sebagaimana tujuan ke-18 SDGs Desa, yakni Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

        Dalam penerapan tujuan tersebut juga berlaku saat membangun desa wisata. Akar budaya serta potensi desa setempat wajib menjadi faktor utama bagaimana desa wisata akan dibangun dan dikembangkan sehingga dapat terus tumbuh, tidak terbatas pada waktu tertentu.

        "Sesuatu yang dibangun berdasarkan akar budaya pasti bertahan," tegas mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur itu.

        Dalam kesempatan ini, Gus Halim melakukan penandatanganan prasasti, pemotongan pita, penanaman pohon cemara, dan keliling melihat bazar yang disiapkan warga. Wisata Pantai Cemara dibangun dengan anggaran dana desa serta gotong royong perangkat desa dan seluruh warga.

        Sejumlah langkah dilakukan agar wisata tersebut tidak lagi terkena tsunami, di antaranya dengan penahanan bebatuan di tepi pantai serta penanaman pohon pinus, cemara, dan mangrove.

        Anggota Komisi V DPR Ruslan M Daud mengaku bahagia atas capaian kinerja Kepala Desa Lingka Kuta bersama para perangkat dan seluruh warga dalam mewujudkan Wisata Pantai Cemara.

        Dia berharap keberadaan wisata ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan terus berkembang pesat.

        Baca Juga: Permudah Akses, Rigunas Agri Utama Lakukan Perbaikan Jalan Antar Desa di Sumay

        "Kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras kerja tuntas yang dipertontonkan hari ini Geuchik Surya atas hasil kerja kerasnya telah kita nikmati alhamdulillah," pungkasnya.

        Gus Halim datang ke lokasi didampingi Kepala Pusat PPMDDTT M Yusra, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan, anggota Komisi V DPR Ruslan M Daud, Camat Gandapura Azmi, Geuchik Gampong Lingka Kuta Surya Dharma, dan ratusan masyarakat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: