Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Parkir di Zona Merah, Level IHSG Kembali Lemah pada Penutupan Sesi Kedua

        Parkir di Zona Merah, Level IHSG Kembali Lemah pada Penutupan Sesi Kedua Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah terjebak di zona merah pada jeda sesi pertama tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali parkir di zona yang sama pada penutupan sesi kedua perdagangan Selasa, 8 Agustus 2023. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa indeks Indonesia itu terkoreksi -0,25% dan kehilangan 17,55 poin ke level 6.868,81. 

        Sama seperti jeda siang tadi, pada akhir perdagangan hari ini, pergerakan saham tetap didominasi oleh tren negatif. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan terdapat 276 saham bergerak turun, 248 saham bergerak naik, sedangkan 226 saham sisanya masih mendatar.

        Baca Juga: Saham-Saham Mulai Bertumbangan, IHSG Pindah ke Zona Merah pada Jeda Siang

        Perlu diketahui bahwa sebelum menduduki posisinya yang sekarang, IHSG sempat merosot lebih jauh ke level terendahnya yang berada di titik 6.861,63. Sementara itu, perihal level tertinggi, IHSG mencatatkan posisinya di angka 6.915,05.

        Sampai penghujung perdagangan hari ini, IHSG sudah membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp8,77 triliun. Nominal tersebut diperoleh dari hasil jual beli 21,46 miliar lembar saham dengan frekuensi mencapai 1.198.698 kali.

        Baca Juga: IHSG Kembali Terbang ke Level 6.900-an pada Pembukaan Sesi Pertama, Cek Infonya!

        Sebagai catatan, dua dari empat bursa Asia yang ada, yaitu Hang Seng dan Shanghai, sama-sama menutup perdagangan dengan koreksi masing-masing sebesar -1,81% dan -0,23%. Kendati demikian, Nikkei terpantau menguat 0,38%; sedangkan Straits Times dikabarkan terapresiasi 0,05%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: