Gandeng Sampoerna dan Jetro, Kadin Indonesia Bawa Produk UMKM Lokal Eksis di Jepang
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa naik kelas hingga merambah pasar global. Hal ini diwujudkan Kadin Indonesia melalui program WikiExport Jepang (WikiExport.JP) yang akan menggelar business matching di Tokyo yang berlangsung pada 8-11 Agustus 2023.
Gelaran business matching ini merupakan kolaborasi Kadin Indonesia dengan Japanese Trade Organization (Jetro), dan program pemberdayaan UMKM binaan PT HM Sampoerna Tbk., Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).
Baca Juga: Perluas Jangkauan UMKM Sektor Pangan, INKOWAPI dan KADIN Resmikan Posko Pangan Serentak Nasional
Wakil Ketua Umum Kewirausahaan Kadin Indonesia, Aldi Haryopratomo, menjelaskan, kegiatan business matching ini membuka kesempatan bagi para UMKM terpilih yang sudah menjalani program peningkatan kapasitas (capacity-building) untuk bertemu langsung dengan potential buyer maupun distributor di Jepang.
"Sebagaimana kita tahu, selain modal dan talenta yang cakap, tantangan bagi pengembangan UMKM adalah akses pasar yang terbatas, terutama untuk ekspor. WikiExport Jepang merupakan tindak lanjut konkret program legacy B20 yang bertujuan menjembatani UMKM Indonesia dengan para pelaku usaha dan buyer Jepang yang membutuhkan pasokan produk-produk Indonesia. Kami melihat peluang yang sangat besar bagi produk-produk Indonesia di pasar Jepang," kata dia, dikutip Kamis (10/8/2023).
Aldi berharap, melalui kegiatan business matching ini dapat terjadi kesepakatan kontrak kerja sama yang aktual antara UMKM Indonesia dengan pembeli di Jepang. "Selain itu, UMKM Indonesia juga bisa langsung belajar dan mengerti kebutuhan yang diinginkan buyer dan distributor Jepang," tutur Aldi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Tetap UMKM Export Kadin Indonesia Nita Kartikasari mengatakan, sebagai upaya mendorong UMKM Indonesia menjadi pemasok bagi perusahaan Jepang, Kadin Indonesia bersama dengan Jetro, Sampoerna Untuk Indonesia, dan SETC menargetkan transaksi ekspor UMKM ke Jepang sebesar US$1 juta.
"Business matching di Tokyo Jepang ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat ekspor Indonesia-Jepang. Kolaborasi ini juga terus dilengkapi dengan kapasitas yang mumpuni dan kualitas yang sesuai pasar Jepang, serta program yang berkesinambungan melalui platform WikiExport.JP," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum