Pegawai BUMN Tersandung Kasus Terorisme, PPP Minta Erick Thohir Tak Terlena Dinamika Politik
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) turut buka suara ihwal penangkapan salah satu pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) berinisial DE atas dugaan kasus terorisme di Harapan Jaya, Bekasi, Jawa Barat.
Ketua Fraksi PPP Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Achmad Baidowi, mengatakan kasus tersebut membuka kesadaran seluruh rakyat Indonesia terkait aksi terorisme yang dinilai mengancam keutuhan NKRI.
Baca Juga: Densus 88 Pastikan Tersangka Terduga Teroris yang Tertangkap di Bekasi Karyawan BUMN
"Bahwa aksi terorisme bisa memapar di lingkungan instansi milik pemerintah yang seharusnya menjadi terdepan dalam membantu memerangi terorisme," kata Baidowi dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).
Baidowi menuturkan penangkapan DE semakin mengonfirmasi temuan para pegawai di lembaga negara terpapar radikalisme. Dia menilai temuan itu patut diduga sebagai cikal-bakal terorisme.
Melalui temuan itu, Baidowi menilai program deradikalisasi di lingkungan BUMN tidak berjalan maksimal. Bahkan, dia sendiri mengaku tak segan mengatakan program deradikalisasi gagal sebab temuan kasus tersebut.
"Atas dasar hal ini harus menjadi perhatian bagi Kementerian BUMN untuk melakukan langkah preventif dan pembinaan terhadap jajaran pegawai BUMN agar tidak terpapar radikalisme yang mengarah pada tindakan terorisme," katanya.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Imbau TNI Polri Waspadai Kelompok Teroris Jelang Pemilu 2024
Lebih lanjut, Baidowi pun meminta Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk serius memperhatikan lingkungannya. Dia juga mengingatkan Erick Thohir untuk tidak terlena dalam dinamika politik jelang pemilu 2024 mendatang.
"Erick Tohir sebaiknya harus lebih serius memerhatikan masalah ini jangan sampai lingkungan BUMN dicap menjadi salah satu sarang tumbuhnya benih-benih terorisme. Jangan sampai ikut terlena dengan hiruk-pikuk politik menjelang 2024," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: