- Home
- /
- Government
- /
- Government
Inisiasi Pembentukan ASEAN Treasury Forum dalam AFMGM ke-2 Indonesia Dapat Respons Positif
Inisiatif ASEAN Treasury Forum (ATF) diperkenalkan saat gelaran Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) yang ke-2. Inisiasi pembentukan ATF mendapatkan tanggapan positif dari negara anggota ASEAN.
Adapun lima tujuan utama ATF ialah berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan keuangan publik, peningkatan kapasitas dan pengembangan keterampilan terkait treasury, mendorong keuangan publik yang berkelanjutan, mempercepat digitalisasi treasury untuk mendorong pemerintahan yang ramping yang mampu berbuat lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit, dan memajukan komunitas ekonomi ASEAN untuk mendukung integrasi ekonomi ASEAN.
Baca Juga: Ngeri Dunia Sekarat, Sri Mulyani dan Budi Gunadi Sadikin Ajak ASEAN Perluas Dana Patungan Pandemi
Side event ATF terdiri dari pertemuan tingkat tinggi antara pejabat tinggi treasury negara anggota ASEAN dan seminar untuk membahas isu-isu terkini tentang digitalisasi manajemen keuangan publik.
"Digitalisasi manajemen keuangan publik secara berkelanjutan merupakan fondasi penting dalam perekonomian Indonesia. Penggunaan teknologi memiliki tujuan untuk meningkatkan kegunaan dari setiap uang yang kita keluarkan," ungkap Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti saat membuka acara ATF di Jakarta, Rabu (23/08).
"Teknologi memiliki fungsi untuk menjadi bantalan dalam menghadapi krisis di masa depan dan mendukung agar terciptanya keuangan publik yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab, serta responsif terhadap kebutuhan setiap warga negara," jelasnya melanjutkan.
Selain itu, adopsi teknologi digital sebagai komponen utama dalam upaya manajemen keuangan publik telah mengakselerasi perubahan secara luas. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat ASEAN.
"Asia Tenggara saat ini merupakan salah satu pusat inovasi digital, dapat kita lihat dari penggunaan pembayaran digital yang meningkat pesat. Di Indonesia, QRIS telah menjadi standar transaksi. Indonesia juga menggunakan data analytics sebagai panduan dalam membuat kebijakan, memonitor pengeluaran, mengidentifikasi kegiatan dan transaksi yang mencurigakan, serta optimisasikan alokasi budgeting. Kita juga saat ini telah memasuki era otomasi yang akan meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya. Secara bersamaan sangat penting juga bagi kita untuk meningkatkan keamanan digital," tambah Astera.
Untuk mencapai praktik manajemen perbendaharaan yang baik, ASEAN harus melaksanakan upaya terstruktur dan terkoordinasi. ATF diharapkan memberi kesempatan bagi negara-negara anggota untuk saling belajar dan mendapatkan dukungan satu sama lain untuk meningkatkan model dan praktik treasury.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum