Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Biografi Erick Thohir: Pengusaha yang Jadi Menteri BUMN, Punya Perjalanan Karier yang Mentereng

        Biografi Erick Thohir: Pengusaha yang Jadi Menteri BUMN, Punya Perjalanan Karier yang Mentereng Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir telah menjadi tokoh publik yang sukses menginspirasi anak muda. Terlebih, Erick dinilai menjadi figur calon wakil presiden yang disukai anak muda karena kinerjanya yang mentereng. Karena itulah, tak heran nama Erick Thohir kian melambung.

        Profil Erick Thohir

        Erick Thohir lahir pada 30 Mei 1970. Sebelum berkarier di dunia politik, Erick adalah seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment

        Baca Juga: Raih Restu Jokowi, Peluang Erick Thohir Makin Besar sebagai Cawapres

        Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (Gen FM), stasiun televisi (Jak TV), media luar ruang (Mahaka Advertising), media cetak (Harian Republika, Golf Digest), pemesanan dan penjualan tiket digital (RajaKarcis.com).

        Erick sendiri adalah putra dari Teddy Thohir,  seorang pengusaha yang ikut membesarkan Astra International. Sejak kecil, Erick sudah ikut mengembangkan dan membantu bisnis keluarga. Diketahui, ia memiliki darah kebangsawanan dari Kesultanan Banten.

        Erick memegang gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale Community College dan Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat.

        Pada tahun 2023, Erick lulus program Doktor kehormatan (Honoris Causa) dalam bidang Manajemen Strategi dari Universitas Brawijaya.

        Hobi dan Bisnis Olahraga Erick Thohir

        Kariernya yang mentereng juga diikuti dengan hobi dan kepiawaiannya di bidang olahraga. Pada November 2013, Erick mengakuisisi klub sepak bola dari Italia, yaitu Inter Milan. Ia dipercaya sebagai presiden klub hingga 2018. Selain itu, ia juga memiliki klub sepak bola dari Amerika Serikat, yaitu D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers. 

        Saat ini, bersama Anindya Bakrie, Erick memiliki saham mayoritas klub sepak bola di Inggris, yaitu Oxford United. Ia juga ikut memiliki saham di Persis Surakarta sejak 2021. 

        Sebelumnya, antara tahun 2009 dan 2019 Erick juga pernah menjadi Wakil Komisaris Utama di Persib Bandung. Pada tahun 1997 hingga awal tahun 2000-an, Erick juga pernah menjadi manajer Persija Jakarta. Bisnis olahraga dan hiburan lainnya milik Erick termasuk klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Satria Muda Pertamina.

        Bisnis Pertambangan dan Kelapa Sawit Erick Thohir

        Erick juga memiliki bisnis pada pertambangan dan kelapa sawit melalui PT. Adaro Energy, Tbk. Perusahaan ini dijalankan bersama sang Kakak Garibaldi Thohir. Adaro Energy merupakan salah satu perusahaan di sektor batu bara terbesar di Indonesia. Namun, semenjak didapuk menjadi Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo, Erick sudah tidak aktif lagi dalam bisnis Yayasan Adaro.

        Bisnis Lain Erick Thohir

        Di tahun 2011, Erick Thohir bersama dengan Anindya Bakrie sempat memutuskan untuk menjadi pemilik bersama dari stasiun TV berita, tvOne. Tak hanya itu, mereka juga memiliki Viva News. Erick pun sempat menjabat sebagai Presiden Direktur ANTV, yang merupakan bagian dari tvOne. 

        Karier Politik Erick Thohir

        Pada tahun 2018, Presiden Joko Widodo pun memilih Erick Thohir untuk menjadi ketua kampanye Pemilihan Presiden 2019. Setelah menang, Erick ditunjuk sebagai salah satu jajaran menterinya. Karena itulah, akhirnya Erick mundur dari jabatannya di Mahaka Group untuk fokus dengan tanggungjawabnya di pemerintahan. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: