Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mendadak Ganti Nama Koalisi, PKB Ungkit Deklarasi KKIR: Kami Yakin Prabowo Sosok Patriot

        Mendadak Ganti Nama Koalisi, PKB Ungkit Deklarasi KKIR: Kami Yakin Prabowo Sosok Patriot Kredit Foto: Antara/ANTARA/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, turut buka suara ihwal Koalisi Indonesia Maju yang diusung Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

        Adapun nama koalisi itu diusung persis seperti nama kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Indonesia Maju. Koalisi Indonesia Maju dibentuk secara rembuk bersama masing-masing ketua partai politik pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Parpol Pengusung Prabowo Pakai Nama Koalisi Indonesia Maju, Begini Kata PDIP

        Daniel mengaku, PKB tidak keberatan dengan perubahan nama koalisi yang terkesan mendadak. Kendati begitu, dia menegaskan pihaknya akan memegang semangat deklarasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sebagaimana yang dilakukan bersama Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada 13 Agustus 2022.

        "Meskipun secara prinsip PKB nggak masalah ada perubahan nama, semangat deklarasi Sentul tetap menjadi pegangan," kata Daniel saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

        "Kami meyakini Pak Prabowo sosok patriot, sosok ksatria yang akan selalu memegang komitmennya termasuk memegang komitmen dan menjalankan deklarasi Sentul," tambahnya.

        Meski nama koalisi dinyatakan berubah, Daniel menegaskan bahwa belum ada perubahan pada piagam kesepakatan PKB dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

        "Nah, persoalan perubahan nama itu kan sebenarnya rasanya mendadak kemarin diumumkan, belum ada pembahasan, Cak Imin juga belum sempat secara khusus diundang atau berbicara untuk mengubah nama," katanya.

        Adapun poin utama pada piagam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu menetapkan bahwa penetapan pasangan capres-cawapres diputuskan oleh Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

        "Ya yang pasti sampai saat ini belum ada perubahan dari kesepakatan deklarasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Jadi, deklarasi Sentul itu belum berubah dan belum ada pencabutan," tandasnya.

        Baca Juga: Partai Pengusung Prabowo Disebut Tengah Mengidentikkan Diri dengan Jokowi Lewat Koalisi Indonesia Maju

        Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku telah memberikan nama pada koalisinya bersama PKB, Partai Golkar, PAN, Partai Golkar, dan PBB.

        Prabowo menyebutnya dengan Koalisi Indonesia Maju. Hal itu dia ungkap dalam acara Pembukaan Bimbingan Teknis dan Perayaan HUT PAN ke-25 di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (28/8/2023) malam.

        Adapun nama Koalisi Indonesia Maju dipilih atas kesepakatan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin); Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; dan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra.

        "Kami sepakat koalisi diberi nama Koalisi Indonesia maju," kata Prabowo dalam sambutannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: