Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kejar Target Pembangunan, Bilah-bilah Istana Presiden Mulai Dikirim ke IKN

        Kejar Target Pembangunan, Bilah-bilah Istana Presiden Mulai Dikirim ke IKN Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengiriman perdana bilah-bilah bangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai dilaksanakan, berangkat dari workshop Nyoman Nuarta di Bandung menuju Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (30/8/2023) malam. Sebanyak 80 bilah atau delapan modul, pada tahap pertama akan diangkut menggunakan truk melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Kalimantan. 

        Perjalanan bilah-bilah istana berbahan logam kuningan dengan rata-rata tinggi mencapai 4.50 meter ini, selanjutnya akan menggunakan kapal laut menuju Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Khusus pengiriman tahap pertama, bilah-bilah yang mulai dikerjakan sejak Maret 2023 ini, diperuntukkan pada segmen 7 dan segmen 8 dari bangunan Istana Presiden. Perlu diketahui bangunan istana dibagi-bagi menjadi 16 segmen dengan puncak tertinggi terdapat pada sayap burung garuda di sisi paling luar. 

        Sebagai penanda keberangkatan bilah-bilah istana ke IKN digelar upacara adat Sunda “Ngarajah” di Amphiteater, NuArt Sculpture Park Bandung. Upacara ini dihantarkan Paguyuban Kesenian Studio Titikdua Ciamis, Jawa Barat, pimpinan penyair Godi Suwarna. Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Alokasikan Rp35 Triliun untuk IKN di 2024, Berikut Rinciannya!

        Seniman Nyoman Nuarta mengatakan, pembuatan bilah-bilah Istana Presiden sampai saat ini sudah mencapai 3.477 bilah kuningan dan 528 rangka bilah perforated weathering steel.

        “Kita kerjakan ini sejak Maret 2023. Total seluruh bilahnya akan mencapai 4.687 bilah. Kita berharap di Oktober 2023 bilah kuningan sudah selesai semuanya. Sedangkan untuk bilah rangka perforated kita harap selesai dikerjakan di Bandung pada Februari 2024,” ujar Nyoman Nuarta melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

        Dia menuturkan, untuk mengejar target selesainya pengerjaan 4.687 bilah kuningan di Oktober 2023 telah dikerahkan 242 orang artisan yang bekerja siang dan malam. Menurutnya tidak mudah memperlakukan logam seperti kuningan karena sifatnya yang lebih keras dibanding tembaga.

        Seluruh proses perancangan Istana Presiden, ujar Nyoman Nuarta, dikerjakannya bersama 70 orang ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk memastikan seluruh bangunan presisif serta memiliki kekuatan jangka panjang. Sebagai pematung, Nyoman meletakkan ide dasar istana serta mengembangkan landasan ideologis yang menyertainya yang kemudian disempurnakan oleh para arsitek, ahli struktur, ahli geologi dan para ahli lainnya.

        Untuk diketahui, bilah-bilah logam kuningan ini akan menjadi kulit luar bangunan Istana Presiden. Bilah-bilah akan berfungsi sebagai facade bangunan dan memberi impresi bentuk burung garuda. “Bilah-bilah ini berfungsi sebagai facade dan rongga masuknya angin serta menghambat sinar matahari menerobos langsung masuk ke dalam gedung. Dengan perhitungan itu, kita berharap konservasi energi di gedung ini menjadi optimal” kata Ir. Lilik Haryo Panadi, lead architect tim perencanaan.

        Tepat di bawah kulit bangunan, lanjut Nyoman Nuarta, akan terdapat celah yang cukup lebar. Pada celah-celah itu ia mendesain taman dengan pohon-pohon yang menjulang pada ketinggian gedung. “Jadi akan terdapat taman di dalam gedung. Ini juga untuk memberi pemadangan yang sejuk di tengah cuaca Kalimantan yang umumnya panas,” katanya. Baca Juga: Gunakan APBN Senilai Rp9,4 Triliun, 47 Tower Rusun ASN di IKN Dibangun Secara Bertahap

        Seniman kelahiran Tabanan, Bali ini, mengatakan seluruh bilah Istana Presiden yang dikirim ke Kalimantan Timur, akan ditampung di bengkel kerjanya yang berlokasi di Sepaku, Penajam Paser Utara. Ia berharap pada 31 Agustus 2023, bengkel kerja itu sudah siap digunakan, sehingga proses setting bilah menjadi modul bisa segera dilaksanakan. Ia juga berharap seluruh proses pengerjaan bilah dan pengirimannya akan berjalan sesuai rencana.

        "Saya minta doa dari semua pihak, semoga pengerjaan Istana Presiden di IKN berjalan lancar sesuai rencana. Ini akan menjadi peristiwa bersejarah bagi bangsa kita,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: