Wapres Ma'ruf Amin Ajak Semua Elemen Satukan Visi Guna Perkuat Ketahanan Pangan di ASEAN
Ketimpangan ekonomi di masa pandemi Covid-19 menjadi pukulan berat bagi seluruh penduduk dunia. Namun, saat ini ekonomi menjadi fokus perhatian pemerintah, khususnya dalam meminimalisir ancaman di bidang perubahan iklim dan pangan. Untuk itu Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengajak para pemangku kepentingan untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya di kawasan ASEAN.
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di ASEAN untuk memberikan perhatian lebih pada kerja sama penguatan ketahanan pangan, karena kawasan kita tidak kebal dari persoalan ini,” ujar Wapres pada ASEAN Business Awards 2023 and Gala Dinner yang diselenggarakan di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place Hotel, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Senayan, Jakarta, Senin malam (04/8/2023).
Baca Juga: Kunci Masa Depan, Indonesia Dorong Pembangunan Daerah Berkelanjutan di ASEAN
Wapres pun mendorong terciptanya perdamaian dan stabilitas pertumbuhan di kawasan ASEAN, Wapres menekankan persatuan dan sentralitas ASEAN sebagai kekuatan utama.
“Persatuan dan sentralitas ASEAN adalah kekuatan utama pendorong terciptanya perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan di kawasan,” ujar Wapres.
Selain itu, Wapres berharap agar ASEAN dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita ingin menjadikan ASEAN sebagai mesin pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan, yang menghormati kelestarian lingkungan demi meraih masa depan yang sejahtera, sekaligus menjaga keberlangsungan planet bumi dan kemanusiaan,” harapnya.
Menurutnya, ekonomi negara-negara di kawasan ASEAN dapat terus meningkat berkat komitmen penuh para pemangku kepentingan dalam membangun dan menumbuhkan ekonomi global.
“Kita patut optimis karena di tengah muramnya ekonomi dunia, ekonomi ASEAN tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global, dan peran pemimpin ASEAN berkomitmen untuk mengimplementasikan ekonomi hijau,” ujarnya.
Baca Juga: KTT ASEAN Dijadikan Momentum Perangi Disinformasi, Begini Kata Nezar Patria
Di sisi lain, Wapres menekankan pentingnya demokrasi ekonomi sebagai konsensus utama dalam membangun perekonomian, .
Wapres juga mengajak para pemangku kepentingan untuk menguatkan kolaborasi dan menemukan solusi bersama terhadap ancaman, baik di sektor iklim, fluktuasi ekonomi, maupun dampak perubahan sosial.
“Saya mengajak untuk memperkuat kolaborasi dalam merumuskan solusi atas persoalan mendesak yang berdampak pada kita semua, termasuk ancaman perubahan iklim, fluktuasi ekonomi, dan perubahan sosial,” tuturnya.
Baca Juga: Arsjad Rasjid Soal ASEAN: Kita Sudah Lampaui Negara Maju
Di akhir sambutannya, Wapres memberikan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan ASEAN Business Awards 2023 dan memberikan apresiasi atas kerja keras para pemangku kepentingan yang telah berdedikasi dalam meningkatkan perekonomian di kawasan ASEAN.
“Saya mengucapkan selamat kepada semua penerima penghargaan dan para nominee Penghargaan Bisnis ASEAN 2023,” ucap Wapres.
“Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengapresiasi kerja keras dan dedikasi yang telah Saudara curahkan dalam memajukan ekonomi di kawasan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Chairman of ASEAN Business Advisory Council (BAC) Indonesia M. Arsjad Rasjid menekankan pentingnya dunia usaha sebagai salah satu pilar dalam memajukan perekonomian ASEAN.
“Dunia usaha harus mendapatkan porsi yang seharusnya karena berperan penting membantu pemerintah meningkatkan perekonomidan dan menjadi daya tarik kawasan,” ujar Arsjad.
Sebagai informasi, ASEAN Business Awards (ABA) 2023 merupakan ajang apresiasi atas capaian dari para pelaku bisnis kawasan dari berbagai kategori usaha yang mengedepankan inovasi, keberlanjutan, dan inklusivitas di kawasan ASEAN.
Baca Juga: ASEAN Diminta Lebih Banyak Investasi ke Teknologi dan Startup, Ini Efeknya!
Acara dengan tema “Menyatukan Visi, Mendorong Pertumbuhan” ini, memberikan 10 kategori penghargaan yang dikhususkan untuk perusahaan besar dan skala UMKM. Selain itu, satu kategori juga diberikan untuk kategori individu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar