Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di KTT ASEAN Ke-43, Jokowi Ungkap Kunci Tangani Krisis Politik di Myanmar

        Di KTT ASEAN Ke-43, Jokowi Ungkap Kunci Tangani Krisis Politik di Myanmar Kredit Foto: Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kunci menangani krisis politik di Myanmar, dalam sesi retreat KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

        Saat membuka pertemuan sesi retreat tersebut, Jokowi mengatakan, ada dua isu yang akan dibahas. Pertama, review implementasi 5-Point Consensus. Kedua, implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific.

        "Terkait implementasi 5PC, saya ingin ingatkan bahwa 5PC adalah upaya kolektif ASEAN sebagai keluarga, yang telah disepakati para pemimpin ASEAN di Jakarta pada 24 April 2021. Dan 5PC akan tetap jadi pedoman utama ASEAN," jelasnya.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Membuka ASEAN Indo-Pacific Forum di KTT ASEAN ke-43

        Jokowi lalu menuturkan, Indonesia telah melakukan engagement secara sangat intensif, di mana lebih dari 145 engagements dengan 70 stakeholders telah dilakukan dalam sembilan bulan.

        "Dan Indonesia melihat sudah mulai muncul trust antara satu stakeholder dengan yang lain, kecuali dengan Junta militer," pungkasnya.

        Jokowi menilai, dalam penyelenggaraan KTT ASEAN ini, sudah saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya inclusive national dialogue sebagai kunci penyelesaian krisis politik yang Myanmar-owned dan Myanmar-led.

        "Selain itu, bantuan kemanusiaan ASEAN masih terus dilakukan melalui AHA Centre. Namun, proses yang dilakukan memang masih amat panjang," lanjutnya.

        Oleh sebab itu, kata dia, demi kepentingan keluarga ASEAN, ASEAN harus berani mengevaluasi diri, membahas permasalahan secara terbuka, dan mencari solusi bersama. Anggota-anggota ASEAN butuh upaya yang lebih taktis dan extraordinary untuk implementasikan 5PC.

        "Dan terkait kerja sama Indo-Pasifik, ASEAN-Indo Pacific Forum sebagai bentuk konkret ASEAN Outlook on Indo-Pacific telah menarik banyak minat, baik dari kalangan pemerintah dan swasta. Saya harap keberlangsungan implementasi AOIP dapat terus dijaga," tutupnya.

        Baca Juga: Di KTT ASEAN, Jokowi Ingatkan ASEAN Tidak Imun dari Potensi Konflik di Indo-Pasifik

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: