PDIP Hasto Sindir Kader Hobi Nyinyir: Kita Harus Rajin Baca Buku, Bukan Kelemahan Orang Lain
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengajak kader PDI Perjuangan meneladani Presiden Soekarno yang rajin dalam menimba ilmu melalui membaca buku.
"Kita harus menjadi sosok kader yang rajin membaca buku, rajin berdiskusi, bukan rajin membicarakan kelemahan orang lain, sirik, tetapi rajin memperbicangkan hal-hal yang positif untuk partai,” kata Hasto, dilansir pada Selasa (12/9).
Baca Juga: 20 Juta Suara Jabar Akan Dibawakan PDIP: Demi Menangkan Ganjar Pranowo!
Menurutnya, kader PDI Perjuangan harus belajar dari Bung Karno soal semangat perjuangan dan kepemimpinan intelektual. Hasto mencontohkan Gedung DPD PDI Perjuangan Banten itu juga sebenarnya dibangun berdasarkan kekuatan imajinasi yang kemudian direalisasikan.
Hasto melanjutkan kekuatan imajinasi itu juga diterapkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawati, lanjut Hasto, sangat menginginkan adanya kapal rumah sakit sehingga partai membuatkan Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati.
"Kita mau bangun kapal, maka orang bergotong royong. Akhirnya kita satu-satunya partai yang punya Kapal Laksamana Malahayati," tuturnya.
Menurutnya, kapal tersebut juga menunjukkan sikap PDI Perjuangan yang ingin membangunkan kesadaran Indonesia sebagai negara poros maritim.
Baca Juga: PDIP Siap Gedor Pintu Masyarakat Guna Menangkan Ganjar Pranowo di 2024
“Jadi, saudara sekalian, kalau anda menggunakan lambang-lambang partai merah hitam. Maka, saudara harus berpikir seperti Bu Mega, seperti Bung Karno,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar