Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saat Anies Baswedan Jadi Penerus Jokowi, Nasib Polri Bakal Menjadi Begini...

        Saat Anies Baswedan Jadi Penerus Jokowi, Nasib Polri Bakal Menjadi Begini... Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menilai bahwa negara membutuhkan aparat penegak hukum yang bersih, akuntabel, dan transparan. Oleh karenanya, dia mengaku akan memperbaiki akuntabilitas institusi kepolisian seandainya terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024 nanti.

        Anies menilai, transparansi dan akuntabilitas pada institusi polri penting dilakukan. Pasalnya, kepolisian merupakan institusi publik yang mesti transparan.

        Baca Juga: Minim Dukungan Konglomerat, Anies Beber Nasib Pengusaha Besar yang Beri Bantuan di Pilpres

        "Institusi publik itu adalah transparansi dari mulai ke aktivitas ke tingkat paling bawah tingkat Polsek misalnya, sampai dengan tingkat yang paling atas. Dengan ada transparansi itu maka akuntabilitas bisa kita laksanakan," kata Anies dalam acara talk show bertajuk 3 Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gajah Mada yang diikuti secara virtual, Yogyakarta, pada Selasa (19/9/2023).

        Anies juga menyebut, fakta lapangan menguak banyaknya personel kepolisian yang tidak mendapat pembekalan khusus. Dia pun menyebut, banyak praktik lama yang dilakukan kepolisian saat ini, padahal ilmu pengetahuan telah berkembang pesat.

        "maka teknik-teknik lama lah yang di pakai. Dalam interograsi ilmu interogasi sudah berkembang begitu besar tapi kalau kita tidak mempelajari ilmu-ilmu itu maka teknik-teniknya juga akan teknik-teknik lama. Dan apa yang akan terjadi, muncul praktik-praktik penyimpangan," paparnya.

        Anies menuturkan, kepolisian juga mesti menjadi contoh dalam penegakan hukum dalam negeri. Dia bahkan meminta aparat kepolisian menjadi subjek dalam satu kasus jika terjadi penyimpangan yang dilakukan personil kepolisian.

        Di sisi lain, Anies juga mengaku akan melibatkan publik dalam pengawasan kepolisian. Dalam hal ini, dia menyarankan Ombudsman dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk diberi akses lebih dalam melakukan pengawasan.

        Baca Juga: Anies Selipkan Pesan: 'Waspada dengan Banteng, Jangan Sekali-kali Menolong, Tidak Tahu Terima Kasih!'

        "Kalau dengan cara begitu, maka apa yang dikerjakan oleh kepolisian bisa dipertanggungjawabkan kepada publik, tapi kata kuncinya adalah transparansi, akuntabilitas," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: