Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Teruskan Investasi, Dua Bos Besar Ini Angkut Ribuan Lembar Saham Chandra Asri

        Teruskan Investasi, Dua Bos Besar Ini Angkut Ribuan Lembar Saham Chandra Asri Kredit Foto: Dok. Chandra Asri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kabar perubahan kepemilikan saham kali ini datang dari PT PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Berdasarkan keterbukaan informasi, dikabarkan bahwa beberapa waktu lalu, dua jajaran direksi perusahaan, yakni Raymond dan Erwin Ciputra, telah melakukan transaksi pembelian sejumlah saham.

        General Manager of Legal & Corporate Secretary Chandra Asri, Erri Dewi Riani, mengatakan, Raymond telah mengangkut 60.000 lembar saham perusahaan dengan rentang harga Rp2.000–Rp2.060 per unit. Sementara itu, Erwin Ciputra ikut memborong 462.000 lembar saham Chandra Asri dengan rentang harga Rp2.120–Rp2.180.

        Baca Juga: Dian Swastatika Lepas 30,5 Miliar Lembar Saham Smartfren, Kini Kepemilikannya Tersisa 6,7%

        “Baik Raymond maupun Erwin Ciputra sama-sama melakukan pembelian untuk melanjutkan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” ungkap Erri dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Jumat, 22 September 2023.

        Perlu diketahui bahwa modal yang harus disiapkan oleh Raymond untuk mengubah kepemilikan saham menjadi atas namanya mencapai Rp122,20 juta. Sebelum melakukan pembelian, saham yang dimiliki oleh laki-laki tersebut berada di angka 900.000 lembar dengan persentase 0%. Setelah pembayaran dirampungkan, walau persentase kepemilikannya masih sama, volume sahamnya bertambah menjadi 960.000 unit.

        Baca Juga: Gencarkan Investasi, Dirut Bank Mandiri Kembali Angkut 100 Ribu Lembar Saham BMRI

        Sementara itu, Erwin Ciputra dilaporkan harus merogoh kocek sebesar Rp992,78 juta. Awalnya, ia bertanggung jawab atas 136.868.772 unit saham Chandra Asri yang setara dengan 0,16% total saham secara keseluruhan. Akan tetapi, setelah transaksi dilunasi, kepemilikan sahamnya melompat ke angka 137.330.772 dengan persentase yang sama.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: