Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perusahaan Rapor Merah di Banten Masih Capai 20%, DLHK Pastikan Policeline Bagi Perusak Lingkungan

        Perusahaan Rapor Merah di Banten Masih Capai 20%, DLHK Pastikan Policeline Bagi Perusak Lingkungan Kredit Foto: Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
        Warta Ekonomi, Banten -

        Provinsi Banten memiliki risiko yang cukup tinggi terkait kedaruratan pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta limbah B3. Pasalnya, setiap tahunnya, dunia industri di Provinsi Banten menghasilkan limbah sebanyak 7.286.490 ton.

        Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Banten, Wawan Gunawan, membuka kegiatan Pembinaan Pengelolaan Limbah B3 kepada dunia usaha dan DLH Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten yang digelar perusahaan pengolah limbah industri PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) bersama Dinas LHK Provinsi Banten, kemarin.

        Menurutnya, DLHK Provinsi Banten tidak akan main-main dalam melakukan pengawasan dan kontrol.

        "Kami tegas. Sudah banyak perusahaan baik pengumpul, penghasil maupun menyebab pencemaran limbah B3 yang telah di policeline. Kita tindak tegas para pelanggar tersebut," lanjut Wawan dalam keterangannya, Kamis (28/9/2023).

        Baca Juga: Resahkan Konsumen, KPPU Minta Pemerintah Tegur Semua Pihak yang Hembuskan Isu BPA Berbahaya Galon Guna Ulang

        Dia mengatakan, sejumlah perusahaan yang telah kena sanksi administratif adalah Mayora, Panca Kraft, RGM, XLI dan beberapa perusahaan terindikasi perusak lingkungan lainnya.

        "Perusahaan-perusahaan itu sudah kami policeline," tegasnya.

        Dia pun menegaskan, saat ini masih ada 20% perusahaan yang masih menuai rapor merah.

        "Kami berusaha akan menghapus merah itu menjadi biru. Karena 20% ini kemungkinan perusahaan baru atau belum tersentuh sosialisasi," terangnya.

        Sementara itu, General Manager Sales Industrial PT PPLI, Yurnalisdel, menyampaikan dukungan serius dalam mendukung upaya pemerintah membangun kesadaran dunia industri dan pelaku usaha untuk dapat mengelola limbahnya dengan baik dan benar.

        Baca Juga: Tak Cuma Peduli Lingkungan, KT&G Kian Eratkan Hubungan Indonesia dan Korea Selatan

        "Kami juga terus berupaya meyosialisasikan dan mengampanyekan ekonomi sirkular dalam pengelolaan limbah B3," tegasnya Yurnalisdel.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: