IHG Hotels & Resorts Bersama MMS Land Meluncurkan Hotel Vignette Collection Pertama di Indonesia
IHG Hotels & Resorts - perusahaan perhotelan global dengan lebih dari 6.000 hotel di 100 negara, mengumumkan kerja sama dengan MMS Land, meluncurkan hotel Vignette Collection pertama di Indonesia.
Adalah Rumah Luwih Bali, resor dengan 74 kamar dan suite-nya bergabung dengan IHG di tahun ini dan pada 2024 akan berganti nama merek menjadi Vignette Collection, setelah renovasi total.
Memadukan konsep perpaduan tiga budaya dan hospitality, resor mewah bergaya kolonial klasik di tepi pantai ini akan diperbarui untuk menawarkan pengalaman menginap yang otentik, berkesan, dan memberikan kepuasan pelayanan. Sebagai cita dan tujuan utama dari Vignette Collection yang semakin berkembang dengan akomodasi uniknya.
Rumah Luwih Bali menjadi bagian dari Vignette Collection sebuah konsep hotel luxury dan lifestyle yang istimewa, elegan, dan menarik. Setiap akomodasi Vignette Collection memiliki keunikan tersendiri namun terhubung oleh visi bersama untuk membuat perubahan positif bagi manusia, lingkungan, dan semesta. Diciptakan bagi wisatawan yang menginginkan kemewahan dan keintiman, setiap akomodasi memiliki karakter dan desain yang istimewa, yang memberikan pengalaman berkesan bagi setiap mata yang memandangnya.
"IHG Hotels & Resorts berkembang pesat di seluruh Indonesia dengan 24 hotel yang telah dibuka dan 15 hotel yang sedang dalam proses pembangunan. Seiring dengan pertumbuhan kami di berbagai destinasi yang indah di Indonesia, Bali terus menjadi pasar yang penting dan pusat pariwisata internasional dan domestik,” kata Chris Anklin, Senior Director, Development, South East Asia & Korea, IHG Hotels & Resorts.
"Kami telah berpengalaman mengelola hotel dengan konsep luxury dan lifestyle yang kuat di Bali. Selain itu terdapat pula hotel-hotel pemenang penghargaan yang fantastis, seperti Six Senses, InterContinental Hotels & Resorts, dan Hotel Indigo. Kami memperkenalkan lebih banyak merek, dan bersama MMS Land, kami akan meluncurkan merek Vignette Collection di Gianyar, Bali. Hotel ini akan menawarkan pengalaman menginap yang unik bagi para wisatawan seiring perluasan portofolio merek kami di Pulau Dewata,” tambahnya.
Semantara itu, Andre Chandra Biantoro, CEO, MMS Land mengatakan, "Kami sangat menantikan untuk mengenalkan Vignette Collection pertama yang dibuka di Indonesia. Rumah Luwih adalah hotel dengan desain kolonial klasik yang diakuisisi MMS Land pada April 2023. Kini Rumah Luwih menawarkan pengalaman lebih lagi dengan karakter dan identitas uniknya melalui Vignette Collection. Kami yakin bahwa kemitraan dengan IHG Hotels & Resorts akan meningkatkan dan memperkaya pengalaman menginap di Rumah Luwih, dan membawa wisatawan baru ke resor ini. Terlebih keahlian IHG mengelola hotel dengan konsep luxury dan lifestyle, serta sistem perusahaan global mereka tentu akan berdampak pada pengembangan bisnis kami."
Terletak di tengah hijaunya alam dengan pemandangan Gunung Agung dan lautan, Rumah Luwih Bali merupakan sebuah mansion bergaya kolonial klasik Indonesia. Terdapat 74 kamar tamu dan suite yang terletak di tepi pantai pasir hitam dengan pemandangan sawah yang luas. Sebuah tempat menyepi yang mudah diakses, Rumah Luwih Bali terletak di sudut Bali yang dapat dicapai dalam waktu satu jam berkendara dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Fasilitas hotel mencakup restoran yang buka sepanjang hari, kolam renang, ruang pertemuan, pusat kebugaran dan spa.
Pesisir pantai yang dipenuhi dengan kehidupan laut Bali yang indah menjadikan Rumah Luwih Bali destinasi diving dan snorkeling kelas dunia. Ketenangan berjalan di atas pasir saat matahari terbit, menikmati masakan rumahan, sejarah budaya dan kegiatan ekowisata seperti arung jeram, air terjun dan selancar juga dapat dinikmati di sini. Dekat dengan lereng Gunung Agung, daerah ini menyimpan sejarah Raja-raja Karangasem dan berbagai pura seperti Tirta Gangga, Besakih dan Istana Air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: