Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi, Senin (9/10) siang, melakukan aksi demo di halaman Polda Metro Jaya, Jl. Gatot Subroto, Jakarta.
Aksi ini dilakukan sebagai respon terhadap kegaduhan yang mengemuka akhir-akhir ini, yaitu pemerasan yang dilakukan oleh Ketua KPK kepada mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: Di Hadapan Presiden Jokowi, SYL Pamer Dapat Penghargaan Anti Gratifikasi Terbaik
Koordinator Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi Daeng Wahidin mengakui status dugaan pemerasan itu sudah pada tahap penyidikan, namun siapa tersangkanya belum diumumkan.
"Karena itu Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi bersama kelompok emak-emak dan mahasiswa datang ke sini untuk memastikan apakah pelaporan itu sudah naik penyidikan, dan Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan jadi tersangka," kata Daeng Wahidin.
Daeng Wahidin menegaskan, dugaan pemerasan oleh Ketua KPK Firli Bahuri itu tidak bisa dibiarkan terjadi begitu saja. Karena ini berbahaya bagi penanganan korupsi di Indonesia.
"Bisa dibayangkan kalau pemimpin tertinggi KPK saja sudah main api, sudah main-main dalam penanganan kasus korupsi, ini tidak bisa dibiarkan karena akan menyuburkan praktek-praktek korupsi di tanah air," ucap Daeng.
Menjawab pertanyaab wartawan. Daeng Wahidin mengakui Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi berharap ada komunikasi dari Polri. Tetapi ia menegaskan, kalau tidak ada juga tidak masalah.
"Yang penting kita sudah menyampaikan pendapat kita agar Polda Metro Jaya segera tangkap Firli Bahuri," tegas Daeng seraya menambahkan pada Rabu (11/10) lusa, Front Indonesia Timur Bersatu akan kembali ke Polda dan KPK untuk menuntut agar Firli ditangkap.
Baca Juga: Pamit ke Jokowi, SYL Sempat Pamer Pencapaian Selama Jadi Mentan
Dalam aksi tersebut, sejumlah emak-emak memasang poster di pagar halaman Polda Metro Jaya yang isinya "Wanted, Segera Tangkap Firli Bahuri,"**
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar