Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sri Mulyani: Kelola Aset Negara Rp11.000 Triliun, LMAN Butuh SDM Solutif dan Inovatif!

        Sri Mulyani: Kelola Aset Negara Rp11.000 Triliun, LMAN Butuh SDM Solutif dan Inovatif! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan aset negara Rp11.000 triliun perlu dijaga oleh inovasi dan kemampuan para manajer aset khususnya di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

        "Inovasi dan upskilling para manajer aset di Indonesia menjadi kunci untuk mengelola aset negara kita yang begitu masif Rp11.000 triliun," kata Sri Mulyani dalam acara LMAN The Asset Manager 2023, di Gedung AA Maramis, Kementerian Keuangan, Jakarta, dikutip Rabu (18/10/2023).

        Tak hanya soal mengelola, para manajer aset juga harus memastikan aset negara berjalan optimal dari sisi nilai tambahnya, peranannya, hingga kontribusinya terhadap perekonomian.

        Baca Juga: Soleh Solihun Omeli Pemerintah Soal Pajak Adsense YouTube, Ini Respons Jubir Sri Mulyani

        "Hal ini menjadi semakin krusial. Jika melihat kembali ke perjalanan saya ke Marrakesh untuk menghadiri IMF-World Bank Annual Meeting 2023 kemarin, kondisi geopolitik dunia semakin meruncing dan merumit. Resources yang kita butuhkan akan semakin banyak," ujarnya.

        Sri Mulyani menekankan, pada manajer aset tidak hanya harus bekerja keras untuk mendapatkan aset. Namun, setelah asetnya kita miliki, aset tersebut harus mampu bekerja keras.

        Bekerja keras dalam hal ini, jelas Sri Mulyani, yakni agar menimbulkan manfaat ekonomi, memberi nilai tambah, serta menghasilkan revenue untuk merawat aset itu sendiri.

        "Pemikiran-pemikiran tersebut lah yang menjadi dasar diselenggarakannya The Asset Manager (TAM) oleh LMAN," pungkasnya.

        Terakhir, dari acara ini, Sri Mulyani berpesan agar semua orang dapat terus menjadi bagian dari Indonesia yang senantiasa berpikir positif, senantiasa memikirkan bagaimana memberikan nilai tambah kepada negeri, senantiasa memikirkan bagaimana cara berkontribusi. 

        "Indonesia membutuhkan orang-orang yang mampu memberi solusi," tandasnya.

        Baca Juga: Sri Mulyani: Pejabat Uni Eropa Akui Ekonomi Indonesia Terbesar & Terbaik di Asia Tenggara

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: