Sudah Mulai Panas, Komisaris BUMN Ngaku Jadi Korban Di-Kick dari WA Grup Akibat Pilihan Copras-Capres
Tahapan pilpres 2024 saat ini baru di tahap pendaftaran Capres/Cawapres di KPU, tapi percakapan di platform media sosial sudah mulai ramai perbincangannya.
Bahkan ada yang melaporkan sudah mulai ada pihak yang mengeluarkan atau di-remove dari Whatsapp Group (WA Grup).
Hal itu diungkapkan oleh Komisaris BUMN Dede Budhyarto yang mengaku jadi korban remove WA grup akibat dituding tidak tegas mendukung siapa capres di Pemilu 2024.
"Kasih tau temannya itu gabung aja dgn saya krn saya juga diremove. Padahal pilihannya masih sama, cuma ada yg ngompori katanya saya “penghianat” pdhl saya kan penghangat. WAG-nya nanti saya kasih nama ‘RemoveAble’," kata Dede.
Dede menjawab dari cuitan netizen kalau ia sudah mulai di-kick dari WA grup akibat Pilpres.
@TuankuNanSati: Teman saya yang berada di wag tim salah satu capres. Diremove. Dia belum menyatakan pilihannya di grup tapi di twitter sudah kasih sinyal. Dia diremove karena belum jawab pertanyaan: berdiri di mana? Dia belum jawab karena grup itu diarchive. Jadi memang tdk selalu buka grup.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: