Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Konsisten Muncul dalam Visi Misi, Anies Baswedan-Cak Imin Disebut Bakal Pegang Nilai Keadilan dan Kemakmuran Sebagai Framework Kebijakan

        Konsisten Muncul dalam Visi Misi, Anies Baswedan-Cak Imin Disebut Bakal Pegang Nilai Keadilan dan Kemakmuran Sebagai Framework Kebijakan Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Laporan yang dikeluarkan Data & Democracy Research Hub, Monash University Indonesia memaparkan pasangan calon presiden-wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) konsisten mengusung nilai keadilan dan kemakmuran dalam visi misi mereka.

        Co-director Data & Democracy Research Hub Derry Wijaya mengungkapkan pasangan AMIN konsisten mengaitkan unsur keadilan dan kemakmuran dalam berbagai aspek di visi misi mereka.

        Hal ini dinilai upaya AMIN menunjukkan nilai keadilan-kemakmuran akan jadi framework kebijakan mereka ketika nanti menang di Pilpres 2024.

        “Pasangan Anies-Muhaimin justru menekankan pada aspek kualitas dan nilai-nilai seperti keadilan dan kemakmuran. Jadi bukan saja ekonomi yang mesti tumbuh lebih baik, tapi ekonomi yang berkeadilan dan dapat memakmurkan semua orang,” demikian bunyi keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi, Minggu (29/10/23).

        Baca Juga: Elektabilitas Survei Selalu Terendah, Anies Baswedan Minta Pendukungnya Tenang: Biarlah...

        “Ini seperti framework kebijakan yang akan mereka pakai nanti sebagai guideline. Pasangan ini konsisten mengusung Indonesia adil makmur sebagai slogan dan penjabaran di dalam visi misinya,” tegas Derry yang bidang kepakarannya adalah pemrosesan bahasa atau Natural Language Processing/NLP.

        Untuk diketahui, hasil analisis yang dilakukan team Data & Democracy Research Hub merupakan perhitungan dari dokumen visi-misi setiap pasangan dimana dokumen pasangan Ganjar-Mahfud tertuang dalam dokumen 33 halaman, pasangan Anies-Muhaimin sebanyak 143 halaman, dan pasangan Prabowo-Gibran sebanyak 88 halaman. Dari jumlah halamannya saja, pasangan Anies-Muhaimin terbilang paling siap meski mereka yang paling pertama daftar ke KPU.

        Setelah melakukan pembersihan data dengan menghilangkan karakter non-alfabet, mengubah setiap kata menjadi kata baku, dan menghapuskan kata sambung, jumlah keseluruhan kata yang ada di dalam visi misi pasangan Ganjar-Mahfud adalah 4.302 kata, pasangan Anies-Muhaimin sebanyak 13.853, dan Prabowo-Gibran sebanyak 7.570 kata.

        Indonesia Adil Makmur untuk Semua

        Untuk diketahui, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengusung visi Indonesia Adil Makmur untuk Semua.

        Dalam pemaparan visi tersebut, AMIN mendasari dari beberapa aspek baik dari sisi historis dimulai dari peristiwa Sumpah Pemuda yang menandakan Satu Bangsa, proklamasi kemerdekaan yang menandakan Satu Negara, perjuangan pasca kemerdekaan lewat berbagai konfrensi yang dilakukan pejuang yang menandakan Satu NKRI, serta pengakuan teritorial laut Indonesia yang menandakan Satu Tanah Air.

        Menurut AMIN, meski sudah mencapai ke empat hal tadi, ada satu hal penting yang belum tercapai yakni Satu Kemakmuran.

        “Tahun ini kita telah memasuki usia kemerdekaan yang ke-78. Kedaulatan sudah bulat dan penuh di tangan, berbagai capaian pun telah diraih sejak Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo. Kendati pun kita masih memiliki begitu banyak pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan. Kita berhasil menjadi satu bangsa, satu negara, satu NKRI dan satu tanah air. Namun, ada satu hal yang masih samar dalam mozaik perjalanan Indonesia, Satu Kemakmuran,” demikian bunyi pemaparan visi AMIN dikutip dari buku Visi-Misi “Indonesia Adil Makmur untuk Semua”, Selasa (31/10/23).

        Beberapa pekerjaan rumah yang dimaksud adalah akses pendidikan dan kesehatan, tidak adilnya dan tidak meratanya manfaat yang dirasakan rakyat dari kekayaan alam Indonesia, ketimpangan antara desa dengan kota, dll. AMIN melihat fondasi yang ditinggalkan pemimpin terdahulu sudah kuat sehingga perlu adanya tekad dan usaha untuk menghadirkan keadilan yang sebenar-benarnya untuk rakyat. AMIN optimistis dengan Satu Kemakmuran keadilan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

        Baca Juga: Anies Baswedan ke Pendukung: Kita Tunjukkan Rakyat Indonesia Ingin Perubahan

        “Indonesia yang makmur adalah negara yang berkeadilan, di mana setiap warga negara memiliki akses ke layanan publik tanpa kecuali. Indonesia di mana kesempatan untuk hidup layak dan bahagia dapat dicapai oleh setiap anak bangsa apa pun agamanya, jenis kelaminnya, sukunya, bahasanya, usianya, dan keadaan tubuhnya. Indonesia di mana setiap individu memiliki kebebasan berpendapat dan memiliki kesempatan setara untuk menjadi apa saja yang terbaik bagi mereka. Indonesia di mana setiap anak bangsa mendapat hak dan perlakuan yang sama di depan hukum tanpa terkecuali. Indonesia di mana hak-hak asasi setiap warganya dilindungi oleh Negara sebagai tanggung jawab konstitusional,” tambahnya.

        “Apa yang kami dengar dan kami tangkap dari rakyat semakin menguatkan tekad kami untuk melakukan perubahan yang lebih baik bagi negeri. Dengan perubahan sebagai dasar gagasan, kami mengusung visi yang merupakan impian jutaan rakyat Indonesia, yakni: “Indonesia Adil Makmur untuk Semua” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: