Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin meninjau Posyandu Dahlia I, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Selasa (31/10/2024).
“Hari ini saya memantau di Posyandu untuk melihat seberapa aktif ya Posyandu-Posyandu kita itu bagian yang terdepan untuk penanganan stunting, kemudian juga kemiskinan ekstrem yang kita targetkan stunting 2024 itu 14 persen, kemiskinan ekstrem itu 0%,” ujar Wapres dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Buka STQH Nasional ke-27 Tahun 2023, Wapres: Generasi Muda Muslim, Berpedoman Qur'an Hadits
Wapres pun mengapresiasi upaya yang telah dilakukan pemda setempat sehingga prevalensi penurunan stunting nasional dapat tercapai.
“Nah tadi saya mendapatkan laporan untuk di Kota Jambi ini sudah sekarang ini sudah di tingkat 14% artinya sudah tercapai jadi 2024 itu sudah targetnya 10%. Nah kalau untuk Jambi, Provinsi tadi di atas 18% tapi nanti 2024 itu sudah 14% artinya targetnya [tercapai],” ungkap Wapres.
Wapres mencatat, keberhasilan tersebut tak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang dibangun dengan para pemangku kepentingan dalam membuat program-program penurunan stunting.
“Dan ini karena adanya kerjasama-kerjasama yang dibangun, pemerintah juga dengan semua stakeholder termasuk juga melibatkan bapak angkat ya, bahkan sekarang pelibatan pengusaha itu bukan lagi perorangan, kemarin kita sudah lakukan peluncurannya itu yaitu melibatkan banyak pihak termasuk dari Kadin sendiri,” terangnya.
Baca Juga: Capres-Cawapres Minim Angkat Isu Perubahan Iklim, Parpol dan Caleg Diharapkan Ambil Bagian
Dengan dukungan Kadin yang terlibat langsung dalam penanganan stunting di seluruh wilayah Indonesia, Wapres meyakini target nasional prevalensi stunting 14 persen dan kemiskinan ekstrem 0 persen akan tercapai.
“Jadi Kadin nasional sudah menggerakkan semua pengusaha di seluruh tanah air untuk ikut menyerbu stunting dan kemiskinan ekstrem. Artinya geraknya lebih cepat karena itu kita yakin bahwa 14% untuk stunting dan 0% kemiskinan ekstrem itu akan bisa dicapai di 2024,” ujar Wapres optimis.
Baca Juga: KPU dan DPR Agendakan Bahas Revisi PKPU soal Batas Usia Capres-Cawapres Hari Ini
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Jambi, Irawati Sukandar menjelaskan bahwa keberhasilan penurunan stunting di Provinsi Jambi karena pemda menyiapkan tim khusus yang menangani percepatan penurunan stunting.
“Untuk di Provinsi Jambi sendiri, kita punya tim yang kita sebut dengan tim percepatan penurunan stunting,” ungkap Irawati.
Baca Juga: Djarot Beber Megawati Tertawa Usai Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo Subianto
“Jadi program-program percepatan tersebut di antaranya menjadi bapak asuh dan ibu asuh anak stunting, kemudian perbaikan sanitasi, kemudian bedah rumah,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: