Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kuatkan Digitalisasi Industri, INTI Jalin Kolaborasi Bareng Sberbank Rusia

        Kuatkan Digitalisasi Industri, INTI Jalin Kolaborasi Bareng Sberbank Rusia Kredit Foto: INTI
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mendukung kolaborasi PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI Persero) dengan perusahaan terbesar di Federasi Rusia yang memiliki pemegang saham utama Ministry of Finance of the Russian Federation, untuk menggarap digitalisasi Indonesia.

        Dukungan tersebut diwujudkan melalui arahan langsung yang diberikan melalui Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika Mochamad Hadiyana, Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto, serta Staf Ahli Wakil Menteri Bidang Kapabilitas Birokrasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dewi Ratih Kamiliah, di Kantor Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Jakarta.

        Baca Juga: Intip! Strategi Tomoro Coffe Ekspansi Bisnis ke Berbagai Negara Asia

        “Kominfo mendukung kerja sama PT INTI dengan Sberbank, dan sangat eager untuk menjadi witness dari keberhasilan partnership ini,” ungkap Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika Mochamad Hadiyana, pada pertemuan tersebut dalam keterangan resminya, Jumat (3/11/2023)

        Selain dukungan tersebut, Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan dalam penerapan digitalisasi nasional, baik pada lingkup sistem e-Government maupun publik, nantinya membutuhkan payung hukum yang komprehensif.

        “Hal yang paling krusial dalam pengembangan aplikasi untuk umum dan e-Government adalah proteksi data dan konten dari unnecessary information,” ujar Bonifasius

        Selanjutnya, melalui paparan konsep kolaborasi antara PT INTI (Persero) dan Sberbank of Russia, Staf Ahli Wakil Menteri Bidang Kapabilitas Birokrasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dewi Ratih Kamiliah ikut menambahkan bahwa pada dasarnya, setiap perusahaan asing yang hendak berbisnis di Indonesia wajib berkolaborasi dengan perusahaan nasional untuk melakukan transfer of technology.

        “Sehingga, PT INTI (Persero) in this case, playing the most important role dalam menerima transfer of knowledge and technology. Sebab, di masa depan, kitalah yang akan membangun, menjadi produsen teknologi kita sendiri,” katanya

        Selain tanggung jawab alih ilmu dan teknologi, tambah Dewi, kolaborasi PT INTI (Persero) dan Sberbank of Russia itu nantinya harus menuntaskan tahapan uji konsep sebelum diimplementasikan di instansi pemerintah maupun masyarakat publik.

        Baca Juga: Padukan Konsep Alam, Budaya dan Manusia, Presiden Jokowi Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN

        “Kolaborasi ini harus mengeksekusi proof of concept on how your concept and technology is working, itu harus kita ketahui dengan jelas,” ujarnya

        Sinergi strategis antara PT INTI (Persero) dan Sberbank of Russia tersebut telah dieksekusi melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MOU) terkait Digitalisasi Indonesia antara Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara dan First Deputy Chairman of the Executive Board of Sberbank of Russia Alexander Vedyakhin, pada Kamis, 02 November 2023, di Jakarta.

        “Kolaborasi kedua negara ini akan kami fokuskan untuk memperluas aspek digitalisasi industri, khususnya terkait financial services, security, smart devices for end users, healthcare, education, tourism & sports, serta entertainment di Indonesia,” ungkap Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara.

        Baca Juga: Visi Menangkan Anies-Cak Imin Satu Putaran, PKB: Butuh 97 Juta Suara

        Rencananya, digitalisasi industri yang menjadi target kedua perusahaan itu akan dieksekusi melalui pengembangan dan pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) dan keamanan siber di sejumlah bidang bisnis seperti jasa keuangan, keamanan, perangkat cerdas untuk publik, pelayanan kesehatan, pendidikan, pariwisata dan olahraga, serta industri hiburan.

        Sejumlah bidang usaha ini, lanjut Edi, menjadi target pengembangan digitalisasi karena terdapat kecenderungan secara internasional bahwa pada area bisnis tersebut sudah mulai menggunakan platform cerdas dan teknologi informasi berbasis AI. Bahkan, institusi pemerintah dan bisnis pun mulai menjajaki pengembangan berbagai platform untuk memberikan layanan digital.

        Nantinya, kerja sama kedua belah pihak itu akan berlangsung komprehensif, mencakup aspek pemasaran dan penjualan, penyediaan teknologi dan solusi, penyediaan pembiayaan, hingga uji konsep.

        “Kolaborasi strategis antara PT INTI (Persero) dengan partner global ini akan menjadi rekam jejak yang positif ketika implementasinya nanti di targeted market,” ujarnya

        Kegiatan yang dihelat di Kantor Trade Representation of the Russian Federation in the Republic of Indonesia itu mendapatkan dukungan penuh dari kedua belah pihak, yang direpresentasikan melalui kehadiran Direktur Keuangan, SDM, Hukum, dan Manajemen Risiko PT INTI (Persero) Tantang Yudha Santoso, Vice President Corporate Office Support PT INTI (Persero) Eri Hermawan, Senior Managing Director of Sberbank Oleg Kapitonov, Advisor to Senior Vice President of Sberbank Nikolay Bushuev, Trade Representative of the Russian Federation in the Republic of Indonesia Alexander Svinin, Trade Representative of the Russian Federation in the Republic of Indonesia Ivan Dronov, serta unsur pimpinan lainnya dari kedua belah pihak.  

        Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti ikut menambahkan, kedua belah pihak menargetkan untuk dapat mengeksplorasi potensi kerja sama lain, mengingat PT INTI (Persero) memiliki kapabilitas dalam bidang produksi perangkat telekomunikasi, elektronika, informatika, produk lain yang berkaitan dengan perangkat tersebut, transportasi, internet of things, serta bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.

        Baca Juga: Dibongkar Tantri, Ini Benang Merah Sulitnya Usaha Kuliner Lakukan Digitalitasi

        “Semoga, sinergi ini akan berkelanjutan dan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan digitalisasi bisnis nasional,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: