Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Lama Lagi, J&C Cookies Siap Melantai di Bursa Saham!

        Tak Lama Lagi, J&C Cookies Siap Melantai di Bursa Saham! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Produsen kue asal Jawa Barat menargetkan perusahaannya sudah go public atau initial public offering (IPO) pada Maret 2024 mendatang. Owner sekaligus CEO J&C Cookies, Jodi Janitra mengungkapkan dua alasan bahwa perusahaannya akan go public pada tahun depan. Salah satunya merupakan cita-cita dari orangtua owner itu sendiri. Selain itu menghindari konflik keluarga karena jika generasi berikutnya tidak tertarik untuk menggeluti bisnis ini mereka tinggal jual saham di market.

        "Kita ingin go public Maret 2024 bertepatan dengan ketika masyarakat merayakan hari Raya Idul Fitri dimana masyarakat merasakan produknya sedangkan investor bisa membeli sahamnya J&C," kata Jodi kepada wartawan di Bandung, Rabu (8/11/2023).

        Baca Juga: Harus Konversi Utang menjadi Saham, Kekuasaan Menantu Megawati di BUVA Terkikis

        Jodi pun menyebutkan alasannya lainnya bahwa masyarakat Indonesia mulai gemar berinvestasi. Ia juga mengakui jika awalnya tidak terlalu berpikir tentang IPO. Namun, selama waktu berjalan ternyata masyarakat Indonesia gemar berinvestasi. Hal itu terbukti saat pandemi Covid-19. Ternyata banyak masyarakat yang berinvestasi.

        "Meskipun saat itu banyak juga investasi bodong baik itu berbentuk koperasi maupun lainya," ujarnya

        Padahal, kata Jodi  pemerintah sudah menyiapkan instrumen berupa fasilitas yang bisa mengakomodir itu. Namun, kurang begitu populer di masyarakat.

        Oleh karena itu, J&C yang berangkat dari industri rumahan melihat dari 800 perusahaan yang sudah go public itu tidak lebih hanya 39 perusahaan yang membagika
        n deviden secara rutin.

        Baca Juga: Mau Angkat Kaki dari Pasar Modal, Bursa Langsung Gembok Saham Emiten Infrastruktur Milik Salim Group

        "Itulah kenapa investasi bodong tumbuh menjamur. Berarti karena yang legalnya
        tidak memberikan contoh yang baik," ungkapnya

        J&C Cookies yang merupakan perusahaan dari daerah bisa menunjukkan  bisa berlaku profesional dan terbuka kepada masyarakat.

        Dengan IPO, ia menargetkan mampu mendapatkan suntikan modal hingga Rp100 miliar atau 30% dari jumlah saham perseroan. Sehingga pihaknya bisa melakukan aksi korporasi untuk meningkatkan skala bisnis J&C Cookies semakin besar.

        Baca Juga: Harga Saham Pengelola Starbucks Indonesia Ambruk di Tengah Aksi Boikot Produk Israel

        "Pendanaan kita tidak besar, target Rp60 miliar-Rp100 miliar atau 30% dari keseluruhan saham, kita ga
        k enggak akan exit dari industri ini justru kita ingin membuktikan bahwa orang yang senang investasi masuk ke bursa," jelasnya

        Adapun, Head of IDX Incubator-West Java, Achmad Dirgantara mengatakan, saat ini J&C Cookies tengah mempersiapkan untuk bisa mendapatkan IPO dan menjadi UMKM asli Bandung yang mampu melantai ke bursa saham. Dengan adanya rencana J&C Cookies ini tentu akan menambah jumlah perusahaan yang masuk IPO di Jawa Barat.

        "Sampai saat ini sudah ada 69 perusahaan yang sudah IPO di Jabar," katanya

        Dia menilai segmen usaha ini sangat menarik karena bisnis kuliner ini bisa berjalan terus.apa
        lagi brand produk J&C Cookies sudah lama dan populer yang berasal dari Jawa Barat.

        Baca Juga: Petinggi Bank Mandiri Ramai-ramai Serok Saham Saat Harga Sedang Turun

        "Diharapkan dengan bergabung di IPO ini akan memberikan dampak positif bagi dunia usaha di tanah air," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: