Notaris/PPAT memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk soal pertanahan. Untuk itu, Notaris/PPAT dituntut memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni, sehingga tugas-tugas yang diemban bisa dijalankan secara profesional.
Hal tersebut dikatakan Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto saat menghadiri pengukuhan kepengurusan Ikatan Alumni Kenotariatan Universitas Diponegoro (IKANOT Undip) periode 2023-2027, di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Selasa, 14/11/2023.
Hadi mengatakan, 80% tugas pemerintah yang terkait dengan pertanahan rakyat merupakan kontribusi dari Notaris/PPAT. Karenanya, sinergi dan kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN bak dua sisi mata uang. Untuk itu harus ada keterbukaan, tidak boleh saling mencurigai atau mengintip, tapi saling bersinergi dan berkolaborasi.
"Notaris/PPAT adalah mitra pemerintah. Kita akan selalu bersama-sama memberi kontribusi bagi bangsa dan negara," seru Menteri ATR/BPN.
Hadi mengakui, ada satu dua notaris yang bermasalah. Namun secara umum, selama ini Notaris/PPAT telah menjalankan fungsinya dengan baik. "Saya mengapresiasi para alumni kenotariatan Undip yang telah banyak berkontribusi nyata, membantu pemerintah, terutama dalam soal pertanahan," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum IKANOT Undip yang terpilih secara aklamasi, di Balemong Resort Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pertengahan Oktober lalu, Otty Hari Chandra Ubayani, SH., Sp.N., MH., mengatakan, sebagai alumni tentu kita ingin melanjutkan pengabdian, terutama kepada almamater, bangsa, dan negara.
"Sebelumnya kami sudah membangun Gedung Laboratorium Kenotariatan yang digunakan sebagai tempat praktik adik-adik Magister Kenotariatan supaya ketika lulus sudah bisa langsung menguasai praktik dan melayani masyarakat umum," jelasnya.
Tak hanya itu, sejumlah kegiatan kemanusiaan kerap dijalankan IKANOT Undip, terutama di masa pandemi. Begitu juga dengan olahraga bersama serta pelatihan-pelatihan.
Baca Juga: Di Depan Ribuan Mahasiswa, OJK Beberkan Tiga Jalur Model Penguatan Governansi SJK
"Sebagai mitra pemerintah, IKANOT Undip juga akan ikut mensosialisasikan upaya meminimalisir mafia tanah. Saat ini pemerintah begitu gencar memerangi mafia tanah. Bahkan, Pak Hadi sudah menyerukan 'gebuk mafia tanah'. Itu juga akan kita jalankan sebagai PPAT," ujar Otty.
Dirinya berharap para pengurus selalu guyub dan solid sehingga program-program kerja nantinya bisa diejawantahkan dengan baik. "Kita harus guyub dan rukun serta menghindari hal-hal yang kurang bermanfaat," seru Otty.
Pengukuhan kepengurusan IKANOT Undip dilakukan oleh Ketua Umum IKA Fakultas Hukum Undip, Dr. Ahmad Redi, yang disaksikan oleh perwakilan dari DPP IKA Undip, Mangara Pardede, dan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat