Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Unggul di Basis Pemilih Muhammadiyah dan Ormas Islam Non-NU

        Anies Baswedan Unggul di Basis Pemilih Muhammadiyah dan Ormas Islam Non-NU Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Presiden-Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menurut survei Indikator Politik menempati posisi pertama survei pada basis pemilih Muhammadiyah dan Ormas Islam lainnya Non-Nahdlatul Ulama (NU).

        Anies-Cak Imin memeroleh 43,4 persen disusul Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 34 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21,5 persen.

        Sebagai perbandingan, dalam survei sebelumnya di mana dilakukan tanpa adanya pasangan (cawapres) periode survei 16-20 Oktober, Anies memeroleh 33,6 persen suara basis pemilih Muhammadiyah dan Ormas Islam lainnya Non-Nahdlatul Ulama (NU).

        Sedangkan Prabowo alami penurunan dari yang sebelumnya 35,7 persen ke 34 persen meski disebut secara umum alami tren kenaikan.

        Baca Juga: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Siapa yang Jadi Pilihan Warga NU? Begini Kata Survei, Simak!

        Untuk Ganjar terjadi penurunan dibandingkan survei terakhir dari 27,3 persen ke 21,5 persen.

        “Di basis Muhammadiyah dan ormas islam lainnya, Prabowo secara umum memiliki kecenderungan meningkat, Ganjar menurun, dan Anies trennya menurun hingga Agustus, kemudian menguat,” demikian bunyi rilis Indikator dikutip Kamis (16/11/23).

        Sementara itu dalam survei terbaru Indikator soal pilihan warga NU, disebutkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat suara terbanyak dengan 43,6 persen. Menyusul di posisi ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 35 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 17,7 persen.

        Dibandingkan survei sebelumnya di mana dilakukan tanpa adanya pasangan (cawapres) periode survei 16-20 Oktober, Prabowo mengalami kenaikan dari 35,7 persen ke 43,6 persen.

        Anies di survei sebelumnya mengalami penurunan dari 20,6 persen ke 17,7 persen, Ganjar Pranowo alami hal serupa dari 38,6 persen ke 35 persen.

        “Pada basis NU, Prabowo cenderung menguat, Anies dan Ganjar cenderung menyusut,” demikian bunyi rilis Indikator dikutip Rabu (15/11/23).

        Dalam survei skala nasional disebutkan elektabilitas Anies Baswedan tanpa Cak Imin sebesar 23,7 persen, Prabowo tanpa Gibran 40,6 persen, dan Ganjar tanpa Mahfud 27,8 persen.

        Ketika dipasangkan dengan Cak Imin, Anies memeroleh 24,4 persen, Prabowo-Gibran 39,7 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 30 persen.

        Baca Juga: Menurut Hitungan Survei Dukungan Anies Baswedan di DKI Jakarta Alami Penurunan

        Untuk diketahui, Survei Indikator kali ini dilakukan pada 27 Oktober sampai 1 November 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

        Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden seluruhnya warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: