Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waspada Global Warming, Shell Live Wire Ajak Mahasiswa Gelorakan Energi Hijau di Indonesia

        Waspada Global Warming, Shell Live Wire Ajak Mahasiswa Gelorakan Energi Hijau di Indonesia Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Salah satu bentuk dukungan terhadap lingkungan, Shell Indonesia menggelar program dari Shell Live Wire bagi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB).

        President Director Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan program ini merupakan pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha muda yang memiliki ide bisnis atau sedang menjalankan bisnis di berbagai sektor. 

        Baca Juga: Hadapi Tantangan Energi, Shell Indonesia Libatkan Generasi Muda

        “Tahun ini, fokus kamu adalah Energy Solutions, sebuah program yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan di bidang energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia,” kata Inggrid kepada wartawan di Bandung, Rabu (15/11/2023)

        Program ini adalah wadah yang mendorong perkembangan kewirausahaan di bidang energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia dengan memberikan dukungan melalui pengembangan kemampuan generasi muda yang tertarik menyelesaikan isu-isu energi melalui pengembangan bisnis di bidang energi.

        Hampir 1.000 ide atau bisnis EBT dari Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur telah mengikuti seleksi Shell Live Were Energy Solutions sejak tahun 2019. Kurang lebih 150 tim energy start-up dari berbagai provinsi di Indonesia telah menjalani program pengembangan kapasitas bisnis dan manajemen yang intensif selama empat bulan. 

        Shell Live Wire Energy Solutions diadakan setiap tahun dengan periode pendaftaran akan dibuka sekitar bulan November setiap tahunnya.

        Baca Juga: Partai Gelora Yakin Prabowo Subianto-Gibran bin Jokowi Dipilih Anak Muda, Ini Alasannya!

        “Melalui program ini, para peserta akan mendapatkan berbagai program, seperti bootcamp capacity building, mentoring dengan praktisi dan expert, kesempatan networking, serta pendanaan dengan total nilai Rp250 juta,” ungkapnya.

        Adapun, Dekan SBM ITB Ignatius Pulung Nurprasetio mengatakan pihaknya terus mendorong mahasiswa menghasilkan inovasi pada bidang energi ramah lingkungan atau energi terbarukan. Hal ini sebagai respons ITB terhadap bahaya global warming yang kian mengkhawatirkan. 

        Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, Shell Dorong Produktivitas Sektor Pertanian dan Kelapa Sawit

        Selain itu, berkomitmen untuk mendukung penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan semua pihak terbaik swasta. Kerja sama seperti halnya dengan Shell untuk mendorong inovasi mahasiswa menghasilkan inovasi berbasis energi baru terbarukan (EBT). 

        Selain menerapkan energi solar cell di kawasan ITB, pihaknya juga mendukung kegiatan yang menggugah mahasiswa berinovasi pada bidang EBT. Inovasi tersebut diharapkan dapat menjadi harapan baru energi ramah lingkungan. 

        Baca Juga: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Siapa yang Jadi Pilihan Warga NU? Begini Kata Survei, Simak!

        “Kami terus dorong agar mahasiswa berpikir kritis serta ikut mencari solusi atas energi ramah lingkungan. Karena kalau kita lihat, pemanasan global sudah semakin tinggi, seperti Bandung yang makin panas,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: