Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Isu Manuver Susi Pudjiastuti, NasDem Sebut Prabowo-Gibran Bakal Berkembang

        Isu Manuver Susi Pudjiastuti, NasDem Sebut Prabowo-Gibran Bakal Berkembang Kredit Foto: Instagram/Willy Aditya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya turut mengomentari isu bergabungnya Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalam barisan pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 mendatang.

        Willy mengaku pihaknya tidak akan memaksakan Susi Pudjiastuti untuk bergabung dalam barisan pendukung AMIN di Pilpres 2024 nanti. Dia bahkan menilai Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming akan berkembang seandainya Susi Pudjiastuti bergabung.

        Baca Juga: Soal Bergabungya Susi, Gerindra: Hanya Tunggu Waktu...

        "Tentu ketika Bu Susi bergabung ini kan TKN jadi suatu yang berkembang. Jadi kalau Bu Susi gabung, suatu hal yang bagus sekali," kata Willy saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

        Kendati begitu, Willy juga mengaku Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) memiliki kedekatan yang baik dengan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

        "Iya kita dekat, ya," ungkapnya.

        Meski mengaku memiliki hubungan yang dekat, Willy enggan berbicara ihwal kans bergabungnya Susi Pudjiastuti dalam barisan pendukung AMIN. Dia menilai, bergabung tidaknya mesti dikonfirmasi langsung pada Susi Pudjiastuti.

        "Harus tanya Bu Susi lah, pasti tau. Kita dapat lihat merahnya hati, siapa yang tahu?" pungkasnya.

        Gerindra Klaim Susi Pudjiastuti Tak Lama Lagi Merapat 

        Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku pihaknya telah membangun komunikasi dengan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

        Baca Juga: Bu Susi yang Jadi Rebutan Tiga Capres

        Habiburokhman sendiri meyakini Susi Pudjiastuti akan merapat dalam barisan pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 mendatang lantaran kedekatan yang sudah terbangun dengan baik.

        "Kalau feeling kami sih ya tinggal nunggu waktu saja Bu Susi merapat ke kami secara resmi," kata Habiburokhman saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

        Hal serupa pun diungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Jawa Barat Partai Gerindra, Aries Marsudiyanto mengklaim Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, akan bergabung ke dalam Dewan Kehormatan Bappilu Partai Gerindra Jawa Barat.

        Baca Juga: Gerindra Klaim Susi Pudjiastuti Bakal Gabung di Bappilu Jawa Barat

        Adapun hal itu dia ungkap seusai menggelar Konsolidasi Bappilu Partai Gerindra Jawa Barat di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Senin (20/11/2023).

        "Kita tempatkan di Dewan Kehormatan kita, di Bappilu. Saya rasa semua pada porsinya masing-masing, ya. Ada yang di lapangan, ada yang pemikirannya, semuanya sinergis," kata Aries kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (20/11/2023).

        AMIN Sebut Gabungnya Susi Pudjiastuti Masih Dalam Proses

        Calon Presiden (capres) Koaisi Perubahan, Anies Baswedan buka suara ihwal kans bergabungnya Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalam Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN).

        Anies menyebut struktur Timnas AMIN masih dalam proses penyempurnaan. Dia menyebut struktur Timnas AMIN akan diumumkan ketika proses tersebut rampung dikerjakan.

        "Saat ini kita dalam proses untuk penuntasan semua, begitu semua selesai baru disampaikan," kata Anies saat ditemui wartawan di Gedung Joang, Jakarta, Jum'at (17/11/2023).

        Anies sendiri mengaku tidak pernah menyampaikan sesuatu yang belum dituntaskan. Dia pun mengaku akan menyampaikan struktur Timnas AMIN setelah proses finalisasi selesai.

        Baca Juga: Susi: Putusan 90 Apa Jadi Dasar Hukum yang Cukup Kuat?

        "Saya nggak pernah menyampaikan sesuatu yang belum terlaksana, selalu sudah terlaksana mau disampaikan, tuntas baru disampaikan," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: