- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Kolaborasi Berdayakan UMKM, Jamkrindo Ukur Efektivitas Program TJSL di Garut
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) terus berupaya melakukan pemberdayaan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Berkolaborasi dengan Filantra, pihaknya baru-baru ini menyelenggarakan focus group disscussion terkait penghitungan social return on investment (SROI) di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Adapun pengukuran dilakukan pada Kelompok Kerja Salarea (Komunitas Salarea). Kelompok ini merupakan mitra perusahaan dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJLS).
Baca Juga: Jamkrindo Beri Edukasi Mengelola Laporan Keuangan Secara Mandiri ke UMKM Maluku
Sekretaris Perusahaan Jamkrindo, Aribowo, menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari Upaya perusahaan untuk memberikan dampak positif yang bermanfaat bagi sosial, ekonomi dan lingkungan kepada masyarakat.
"Sejak tahun 2021, Jamkrindo telah menjalankan kegiatan pemberdayaan UMKM kepada Kelompok Kerja Salarea. Selain itu, Jamkrindo telah menyalurkan bantuan sosial dan lingkungan di wilayah Garut," katanya, Minggu (26/11/2023).
Sementara CSR Consultant Filantra, Muhammad Majid Badaruddin, mengatakan, pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui dampak yang telah dihasilkan oleh Jamkrindo. SROI dipilih sebagai instrumen pengukuran karena efektif dan dapat dimengerti oleh semua orang.
"Pengukuran ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak pada pemangku kepentingan, mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan kinerja investasi," jelasnya.
Baca Juga: Dorong Digitalisasi UMKM Indonesia Timur, Jamkrindo Gelar Workshop Pengelolaan Keuangan
Pengukuran ini dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait mulai dari Komunitas Salarea, Aparat Desa, Perhutani, UMKM Cibatu, kelompok tani setempat dan lainnya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil yang tepat dan akurat.
"Dalam kajian ini data didapatkan melalui diskusi kelompok terfokus FGD, wawancara dan survei lapangan yang dilaksanakan selama dua hari, dari 23-24 November 2023 dengan melibatkan beberapa pemangku kepentingan di Cibatu," jelas Majid.
Baca Juga: Panggung Cerita Nusantara Optimalkan Ekosistem Rantai Pasok UMKM Melalui RPB
Adapun Ketua Kelompok Kerja Salarea, Dadan M Ramdan, mengatakan penghitungan ini menjadi pengalaman berharga bagi pihak komunitasnya, khususnya dalam memahami efek domino yang telah dihasilkan oleh Jamkrindo untuk UMKM di Cibatu.
"Kehadiran Jamkrindo selama tiga tahun terakhir ini memberikan andil besar dalam meningkatkan kapasitas petani, UMKM, dan perbaikan lingkungan di Cibatu," ujarnya.
Baca Juga: Hyperlocal Tokopedia Dongkrak Penjualan UMKM Bandung Hingga 5 Kali Lipat
Sebagai informasi, Jamkrindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjaminan dan memiliki komitmen memberikan dampak positif yang bermanfaat bagi sosial, ekonomi dan lingkungan kepada masyarakat. Sementara, Filantra adalah konsultan pemberdayaan yang mendukung gerakan dari Sustainable Development Goals (SDGs) melalui program tanggung jawab sosial, pengembangan masyarakat dan filantropi untuk menghadirkan dampak positif yang berkelanjutan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar