Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PKS Ingatkan PBB Punya Utang Kemerdekaan Palestina: Penuhi Hak Rakyat Palestina

        PKS Ingatkan PBB Punya Utang Kemerdekaan Palestina: Penuhi Hak Rakyat Palestina Kredit Foto: MPR RI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi VIII DPR sekaligus Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) atau United Nation (UN) punya utang kemerdekaan Palestina.

        Hal ini HNW sampaikan terkait peringatan hari silidaritas Palestina Internasional yang jatuh pada 29 November.

        Menurut HNW peringatan hari solidaritas Palestina harusnya jadi pendorong kuat untuk PBB menuntaskan utangnya yakni kemerdekaan Palestina.

        “Kemarin, dunia memperingati Hari Solidaritas Palestina Internasional. Hari tersebut ditetapkan oleh Resolusi Majelis Umum PBB 32/40 B pada 2 Desember 1977. Artinya, Hari Solidaritas Palestina Internasional yang ditetapkan oleh PBB ini sudah selama 45 tahun diperingati setiap tahunnya. Seharusnya bisa dijadikan penyemangat PBB untuk melaksanakan Resolusi-resolusinya yang terkait agar dapat memerdekakan bangsa dan negara Palestina dengan memenuhi keadilan serta hak-hak rakyat Palestina berdasarkan hukum internasional,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (30/11/23), dikutip dari laman fraksi.pks.id.

        Baca Juga: Anies Baswedan Sebut IKN Tak Bisa Hadirkan Pemerataan Ekonomi, Jokowi Beri Jawaban Tegas: Tidak Bisa Sehari-Dua Hari!

        HNW mengatakan peringatan Hari Solidaritas Palestina Internasional tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena sebelum peringatannya, terjadi kembali agresi militer brutal pemerintah Israel ke wilayah Palestina di Jalur Gaza yang telah menewaskan ribuan orang.

        Serangan tersebut menurut HNW telah menjatuhkan banyak korban jiwa yang tak bersalah.

        “Bukan hanya itu, Israel kembali mempertontonkan aksinya yang brutal dan tidak akan dilakukan oleh bangsa beradab mana pun, dengan menyerang rumah sakit dan tempat pengungsian, dan menewaskan belasan ribu warga yang mayoritas mutlaknya adalah warga sipil, perempuan dan anak-anak,”ujarnya.

        HNW mengapresiasi Menteri Luar Negeri yang dalam beberapa pekan terakhir telah menjalin komunikasi dengan banyak negara membela Palestina terkait pembantaian Israel di Jalur Gaza, serta menyampaikan secara lugas dan tegas sikap resmi Indonesia pada Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, kemarin, yang pada intinya berisi pembelaan keadilan dan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, penolakan keras terhadap pelanggaran hukum internasional oleh Israel, dan agar PBB serius mengambil tanggung jawab memenuhi kewajiban-kewajiban dan resolusi-resolusinya terkait Palestina dan kemerdekaan Palestina.

        Baca Juga: Jokowi Singgung Hak Hidup Rakyat Palestina di APEC Economic Leaders Retreat

        Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan di hari peringatan solidaritas Palestina, Indonesia terus berusaha menyuarakan dukungan kuat untuk Palestina.

        “29 November setiap tahun diperingati sebagai Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina. Untuk tahun ini, semua Menlu OKI yang berada di New York hadir dalam peringatan tersebut untuk menunjukkan dukungan kuat kepada Palestina. Dalam peringatan tersebut, Presiden Indonesia juga menyampaikan pesan tertulis yang intinya menegaskan kembali dukungan Indonesia kepada perjuangan bangsa Palestina,” demikian bunyi press Briefing Menlu RI, dikutip dari laman kemlu.go.id, Kamis (30/11/23).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: