Edukasi Pentingnya Kelola Keuangan Anti Boncos, Jagadiri Berikan Literasi Finansial dan Asuransi kepada Gen Z
Asuransi Jagadiri memberikan edukasi pentingnya mengelola keuangan dalam literasi bertajuk “Jaga Duit, Jadiin Habit”. Sejalan dengan tema yang diangkat, Asuransi Jagadiri ingin mengajak para generasi muda untuk bisa memiliki habit yang baik dalam mengelola keuangan.
Bekerja sama dengan PT Indoperkasa Suskesjaya Reasuransi (Inare), materi dalam acara ini disampaikan langsung oleh praktisi keuangan dan asuransi dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Susatyo Widodo ANZIIF (Assoc.). Beberapa poin penting yang dibagikan meliputi perencanaan keuangan yang sudah bisa dilakukan bahkan sejak di bangku kuliah. Melakukan financial planning sejak awal menjadi langkah penting karena dapat membantu memaksimalkan penggunaan anggaran, melindungi diri dari risiko keuangan yang tidak terduga, serta menciptakan masa depan yang aman.
Direktur Asuransi Jagadiri Priska Sari Kurniawan, mengungkapkan bila selaras dengan misi perusahaan sebagai perusahaan asuransi yang memberikan rasa aman kepada setiap nasabah, Jagadiri tidak hanya hadir dengan menawarkan produk perlindungan di setiap situasi.
“Kami juga berkomitmen untuk membekali setiap nasabah dengan edukasi akan cara mengelola keuangan dengan baik, termasuk mengantisipasi risiko yang mungkin muncul. Komitmen ini kami wujudkan melalui inisiatif berbentuk kegiatan edukasi dan literasi keuangan beserta asuransi yang kami tujukan kepada masyarakat muda,” ujar Priska, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Baca Juga: BRI Insurance bersama Islaimic Insurance Society Gelar Edukasi dan Literasi Asuransi Syariah
Dalam kegiatan literasi yang dilakukan, Susatyo membagi materinya ke dalam 4 bagian penting. Yaitu memahami inflasi dan dampaknya pada perencanaan keuangan, cara menghitung tax sesuai penghasilan, mempelajari life cycle dan hubungannya dalam perencanaan keuangan, serta mengeksplorasi opsi untuk meningkatkan pemasukan.
Selain itu, setiap mahasiswa juga dibekali dengan pembelajaran mengenai value of money. Di sini para mahasiswa dihadapkan pada realita akan potensi terjadinya resesi, keadaan ekonomi yang melemah, dan faktor eksternal lain yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan masing-masing. Bukan hanya dihadapkan pada potensi ancaman yang terjadi, namun tiap mahasiswa turut dibekali dengan cara antisipasi dan persiapan matang untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.
Baca Juga: Total Tertanggung Asuransi Jiwa Naik 16,5%, Bukti Masyarakat Semakin Sadar Berasuransi
Asuransi Jagadiri, merupakan bagian dari Grup Salim, hadir sebagai asuransi digital dengan premi terjangkau yang telah berdiri selama 12 tahun. Mengusung tagline “asuransi tanpa beban”, Asuransi Jagadiri berharap nasabahnya dapat memilih dan menentukan sendiri jenis asuransi sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupnya. Tidak hanya berkomitmen dalam perlindungan risiko (sakit, kecelakaan, hingga kematian), Asuransi Jagadiri juga menekankan pendekatan preventif (pencegahan) karena percaya bahwa hati yang gembira dan kesehatan mental yang terjaga juga penting. Hal ini diwujudkan dalam berbagai inisiatif Asuransi Jagadiri kepada nasabahnya mulai dari kegiatan edukatif seperti sharing informasi seputar tips kesehatan sehari-hari bersama dokter ahli, hingga mengadakan fun community engagement seperti bagi-bagi voucher belanja hingga acara nonton bareng.
Perlindungan risiko yang diberikan Asuransi Jagadiri tidak hanya untuk kesehatan tetapi juga kebutuhan lainnya yang terbagi dalam enam kategori utama, yaitu Jiwa, sehat, aman, gigi, oto, dan lifestyle.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: