Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mempersilakan kadernya, Ade Armando untuk keluar dari PSI bila tidak bisa mengikuti aturan konstitusi terkait posisi Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa.
"Kami partai PSI taat aturan konstitusi, apalagi yang menyangkut Daerah Istimewa Yogyakarta. Bang Ade atau kader lain yang tidak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI," kata Kaesang..
Putra bungsu Presiden Jokowi itu mengaku memiliki hubungan khusus dengan Yogyakarta, sebab istrinya berasal dari Yogyakarta.
"Saya bagian dari Yogyakarta, saya juga menikah di Yogyakarta, istri saya juga orang Yogya," paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan partainya menangani secara serius pernyataan Ade Armando soal politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Jadi, ini masalah yang buat kami perlu ditangani sangat serius. Oleh karenanya, proses di internal partai masih terus berlangsung," kata Grace di Bangkalan, Jawa Timur.
Menurut dia, Ade Armando sendiri telah mendapatkan teguran keras dari Ketum PSI Kaesang Pangarep.
"(Untuk sanksi) masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang," kata Grace.ant
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: