Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Blusukan Ganjar-Mahfud, PDIP: Gerak Cepat Selesaikan Masalah Rakyat

        Blusukan Ganjar-Mahfud, PDIP: Gerak Cepat Selesaikan Masalah Rakyat Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan ada pesan istimewa yang coba diberikan dalam blusukan dari Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

        Dirinya mengatakan, pesan tersebut adalah komitmen kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk mempercepat penyelesaian masalah dalam kehidupan bermasyarakat dengan melihatnya secara lansung di Indonesia.

        Baca Juga: Ganjar-Mahfud Siap Debat, PDIP: Jangan Mengubah Peraturan...

        "Pak Ganjar tentang blusukan plus dengan tinggal di rumah rakyat, gerak cepat mengakselerasi berbagai persoalan menyelesaikan tingkat kebutuhan harga-harga ke yang cenderung naik, kemudian melalui gas pol gerak cepat itu, dijawab dengan sangat baik oleh seluruh tim pemenangan Pak Ganjar-Prof Mahfud MD," kata Hasto dilansir pada Jumat (8/12).

        Dengan demikian, lanjut Hasto, aspirasi masyarakat yang ingin pemimpin bersih, merakyat, dan bergerak cepat itu ada pada pasangan Ganjar-Mahfud.

        "Dan ini kami memantapkan gerakan turun ke bawah bersama rakyat, dengan narasi yang ditangkap oleh rakyat tentang Pak Ganjar dan Mahfud MD adalah kemampuan akselerasi kemampuan untuk turun ke bawah, kemampuan untuk blusukan," tegasnya.

        Hasto mengatakan strategi kampanye TPN Ganjar-Mahfud tidak mengalami banyak perubahan, karena sejak awal pihaknya konsisten dengan konsep awal, yakni bagaimana pemimpin mampu memperbaiki, mempercepat, dan memberikan sentuhan pada berbagai persoalan rakyat.

        "Bagaimana para petani kepastian pada ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau, harga pangan yang menguntungkan petani. Kemudian terkait juga dengan program-program kerakyatan, agar seluruh fakir miskin dan anak terlantar dijamin oleh negara, termasuk program bagaimana dari satu keluarga satu sarjana itu banyak direspons oleh publik," kata Hasto.

        Baca Juga: PDIP Tolak Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Mencabut Hak Politik Warga!

        Hasto mengatakan bahwa pemerintahan yang menempatkan Indonesia melalui pendidikan, pemberantasan kemiskinan, dan menciptakan lapangan kerja tidak mungkin dilakukan tanpa pemberantasan korupsi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: