Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buka suara terkait dengan kesiapan menghadapi debat calon presiden dan calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dirinya mengatakan kedua sosok ini siap untuk menghadapi lawannya dalam adu gagasan, namun ia berharap format debat ini tak berubah seperti yang viral dalam media sosial.
"Maka kami berharap debat tetap sesuai dengan apa yang tertulis di dalam PKPU. Jangan mengubah peraturan yang terkait dengan debat ketika proses sudah berjalan," ujar Hasto, dilansir Jumat (8/12).
Hasto juga memastikan pihaknya taat pada aturan yang sudah berlaku sebelumnya, karena debat sudah menjadi kultur bahwa debat itu dilakukan dengan dua kali untuk capres, dua kali cawapres, dan kemudian satu pasangan, bahkan di dalam peraturan tiga capres, kemudian dua cawapres.
"Itu yang kita ikuti dengan penuh disiplin. Ketika aturan berubah di tengah jalan, nanti terkesan KPU tidak independen," kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menurutnya harus memfokuskan debat pada gagasan yang akan diberikan oleh pemimpin terhadap Indonesia.
"Sebaiknya kita fokus pada narasi yang mau disampaikan, fokus pada karakter pemimpin, fokus pada apa yang dilakukan pemimpin dalam menyelesaikan masalah-masalah rakyat, dan membawa bangsa Indonesia ini ke depan, dengan pemimpin yang memiliki komitmen kerakyatan, pemimpin yang berani memberantas korupsi, pemimpin yang tidak kolusi, tapi pemimpin yang turun ke bawah, melakukan blusukan ke rumah-rumah rakyat," ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement