Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hypernet Technologies: MSP Penting untuk Akses Teknologi

        Hypernet Technologies: MSP Penting untuk Akses Teknologi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan penyedia layanan terkelola atau managed service provider (MSP), Hypernet Indodata atau dikenal Hypernet Technologies mengatakan, MSP memainkan peran penting untuk memastikan pelaku usaha mendapatkan akses terhadap teknologi. Perusahaan ini mengakui, masih ada beberapa hambatan yang dihadapi pelaku usaha dalam mengadopsi teknologi digital. 

        Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Ekonomi Digital Center of Law and Economic Studies (CELIOS), Nailul Huda, yang menjelaskan pertumbuhan ekonomi digital masih didukung penetrasi internet dan adopsi digital yang cukup meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, hambatan seperti kesenjangan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) hingga keamanan siber masih menjadi PR. 

        Baca Juga: UMKM Butuh Kemudahan Akses Permodalan, Hindarkan Pinjol Ilegal

        “Meski demikian, kesenjangan infrastruktur, SDM yang belum optimal, hingga keamanan siber menjadi sejumlah tantangan utama yang menghambat adopsi teknologi oleh pelaku usaha dari berbagai industri maupun skala bisnis,” ujar Nailul sesi media briefing di Jakarta yang dilansir dari keterangan resminya pada Sabtu (9/12/2023). 

        Nailul menambahkan, terdapat elemen keamanan siber yang harus ditingkatkan, mulai dari proteksi pada layanan-layanan digital yang banyak dinikmati masyarakat hingga kontribusi terhadap ekosistem keamanan global.

        Senada dengan Nailul, Chief Technology Officer Hypernet Technologies, Sudino Oei mengakui, “keamanan siber masih menjadi salah satu kendala bagi pelaku usaha di Indonesia.” Karena itu, MSP yang disediakan Hypernet Technologies cenderung bersifat menyeluruh. 

        “Berpedoman kepada National Institute of Standards and Technology (NIST) Framework, Hypernet Technologies membantu pelaku usaha untuk mendapatkan layanan identifikasi, proteksi, deteksi, respons, hingga pemulihan dalam satu tempat,” kata Sudino. 

        Baca Juga: Disambut Antusias, Adira Festival Sedot 120 Ribu Pengunjung dan 600 UMKM di Empat Kota

        Sementara itu, CEO Hypernet Technologies, Sudianto Oei mengatakan bahwa perusahaan ini telah melayani lebih dari 4.000 pelanggan dari beragam industri di sepanjang tahun 2023. Sudianto menambahkan, pelanggan tersebut meliputi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga korporasi. 

        “Sesuai dengan slogan kami ‘Terima Beres,’ kami memampukan para pelaku usaha untuk fokus penuh kepada urusan bisnis sementara kami yang menyelesaikan semua urusan terkait TIK,” kata Sudianto. 

        Baca Juga: Buka UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Presiden Joko Widodo Apresiasi Keberpihakan BRI Majukan UMKM

        Memasuki tahun 2024, Hypernet Technologies berencana menghadirkan layanan managed services di daerah, termasuk Medan di Pulau Sumatera, NTT dan Lombok di Bali, Manado di Pulau Sulawesi, serta Banjarmasin di Pulau Kalimantan.

        Nailul berharap, pelaku MSP termasuk Hypernet Technologies dapat memberikan kontribusi yang krusial bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia kelak. 

        Baca Juga: Angkat UMKM Solo, Jejak Kepemimpinan Gibran dalam Meretas Kemajuan Ekonomi

        “Alih-alih melakukannya sendiri, pelaku usaha yang terkendala dari segi anggaran maupun SDM, seperti UMKM, dapat memilih untuk bermitra dengan penyedia layanan terkelola atau MSP yang dapat menawarkan sumber daya teknologi dan keamanan siber yang mumpuni rangka melangsungkan transformasi digitalnya,” pungkas Nailul.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: