Sejumlah anak muda Aceh yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Aceh Berantas Korupsi menggelar aksi mendukung Ketua KPK non aktif Firli Bahuri dalam praperadilan usai menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Puluhan anak muda membawa spanduk warna putih yang terbentang sepanjang sekitar 5 meter memuat tulisan berwarna merah, yang berisi dukungan kepada Ketua KPK non aktif tersebut, menjemput keadilan lewat praperadilan.
"Aceh Dukung Firli Bahuri, Jemput Keadilan, Menangkan Praperadilan," bunyi spanduk tersebut.
Koordinator aksi Fakhrulrazi mengatakan aksi merupakan spontanitas dilakukan setelah melihat banyaknya pakar hukum yang mengkritisi prosedur penetapan tersangka Firli.
Selain itu, mereka menilai kinerja Firli dalam upaya pemberantasan korupsi dinilai sudah terbukti.
"Menurut pandangan kami, kinerja pak Firli selama ini sangat luar biasa," kata Fakhrul.
Karena itu, ia meyakini hakim PN Jakarta Selatan yang menyidang praperadilan yang diajukan Firli akan sangat objektif melihat persoalan ini.
"Kami percaya bahwa hakim praperadilan di PN Jakarta Selatan akan objektif melihat persoalan ini," terangnya. Kami percaya hakim PN Jakarta Selatan akan bijak dan adil memutus perkaea ini tanpa adanya tekanan dan pengaruh opini di luar pengadilan," pungkasnya.
Sebelumnya, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran Romli Atmasasmita menyoroti tahapan penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terhadap laporan polisi.
"Dalam hal tidak dilakukan penyelidikan dan langsung dilakukan penyidikan dalam suatu perkara, tidak dapat dinyatakan sah penyidikan dan penetapan tersangka yang dilakukan terhadap perkara tersebut,” kata Romli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: