Viral sebuah video yang menunjukkan kelompok bermotor tengah melakukan arak-arakan, yang menjadi perhatian adalah kelompok ini membawa atribut bendera dari PDI Perjuangan (PDIP). Hal ini menjadi sorotan lantara kejadian tersebut tidak jauh dari Ngopi Bareng Relawan Joko Widodo (Jokowi) Plat K bersama Kaesang Pangarep di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kelompok tersebut diduga berusaha melakukan provokasi saat pesta demokrasi. Belum diketahui pasti siapa yang bertanggung jawab maupun klarifikasi dari PDIP.
Baca Juga: Sekjen PSI Tak Terima Hasto Bilang PSI Partai Kecil, 'Sejak Kaesang...'
Sementara Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengaku heran dengan kejaian tersebut. Dirinya berharap tak ada kejadian serupa jelang gelarang dari Pilpres 2024.
"Terus terang agak kaget karena kami sudah menyiapkan acara ini jauh-jauh hari, izinnya juga sudah disampaikan kepada semua pihak berwajib, tapi masih ada partai tertentu yang memprovokasi," kata Raja Juli Antoni, dilansir pada Senin (18/12).
Raja berharap provokasi itu tidak berkepanjangan dan menyulut amarah. Semua pihak harus berupaya sebaik mungkin untuk menghadirkan pesta demokrasi yang berkualitas.
"Sekali lagi kami punya komitmen, pemilu ini harus diselenggarakan secara damai, secara santun dan santuy ya. Jadi kita bertanding gagasan, pikiran, bukan otot bukan provokasi," tegasnya.
Baca Juga: Survei Indometer: PDIP Semakin Ditinggalkan, Gerindra Kedinginan
Raja menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP. Dia memastikan pihaknya akan terus maju dan tidak terganggu meski ada provokasi.
"Kalau maksudnya menakut nakuti sama sekali kami enggak takut sih. Tapi kita nggak mau lah, masak, ini harus adu otak bukan otot ya," tutupnya.
Baca Juga: Pamor Ganjar-Mahfud Terjun Payung, PDIP Ngaku Banyak Teror
Adapun momen peristiwa itu terjadi saat konsolidasi partai anak muda ini bersama relawan berada di Rumah Makan Renggo Sabtu Baru, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Dalam video yang dibagikan PSI itu tampak segerombolan pemotor berhenti di depan rumah makan tersebut. Kemudian segerombolan pengendara menggeber motor mereka di lokasi pertemuan Kaesang.
Baca Juga: Pertemuan Kaesang, PSI, dan Panglima Jilah: Kolaborasi untuk Pelestarian Budaya dan Lingkungan
Gerombolan pemotor itu tampak membawa bendera PDIP. Pemotor yang masuk ke area rumah makan acara PSI itu membawa bendera bergambar banteng. Ada tulisan 'Banteng Pekok Growkid Juwana' pada bendera tersebut. Para pemotor itu tampak memainkan dan menggeber gas motornya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar