Acara Desak Anies mendapati pembatalan mendadak satu hari sebelum acara secara sepihak dengan alasan tak diberikan izin. Hal ini terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 19 Desember 2023.
Juru Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Gaeandra Kartasasmita turun menanggapi hal ini, ia mengatakan bahwa hal ini bukan hal baru dan perubahan tak akan bisa dibendung untuk hadir di Indonesia.
"Hal-hal seperti ini bukan hal yang baru bagi kami tapi pastinya kaget ya karena sangat last minute. Tapi namanya juga anak-anak muda, ada aja lah jalannya agar acara tetap terlaksana, walaupun harus cari-cari tempat baru," katanya dilansir pada Rabu (20/12).
Gaeandra pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk berlaku adil kepada semua kontestan pemilu. Jangan sampai ada penyalahgunaan kekuasaan mewarnai pesta demokrasi.
"Publik bisa menilai. Hal-hal seperti ini justru akan membuat jelek untuk seluruh peserta lain dan penyelenggara pemilu. Publik ingin pemilu ini jujur dan adil kok. Pemerintah daerah sebagai tuan rumah juga seharusnya bisa menerima semua dengan sama, jangan memihak, malu dong sama publik." ujar Gaeandra.
Sebagai informasi, 'Desak Anies' adalah program dari komunitas Ubah Bareng, yang mempertemukan Anies Baswedan dengan swing voters agar bisa berdialog, dan tanya jawab secara langsung.
Awalnya, acara tersebut akan dihelat di Kava Cafe Mataram kemudian pindah ke Taman Budaya Mataram.
Namun karena tidak kunjung mendapat izin dari pemerintah daerah, Acara tersebut kembali dibatalkan. Akhirnya, acara bersama Desak Anies digelar di Amanah Food Court, Mataram.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: