Komandan Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Jawa Timur, KH Abdussalam Sohib atau Gus Salam memberikan kritikan pedasnya atas ucapan kontroversial dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Hal ini terkait dengan ucapan politikus tersebut yang mencoba menghibur peserta acara dengan mengatakan “saking cintanya kepada Prabowo Subianto, ada jemaah yang menggunakan dua jari saat tahiyatul akhir, karena berdasarkan nomor urut. Bahkan ketika imam usai membacakan Al Fatihah suasana bisa jadi diam.”
Baca Juga: Bela Zulhas, Sekjen PAN Bawa-Bawa Ust Adi Hidayat dan UAS
Menurut Gus Salam, menteri dalam kabinet saat ini tersebut harus meminta maaf karena telah mencederati ritual keagamaan di Indonesia.
“Ini kan sebenarnya bagian dari proses yang rutin berjalan lima tahun sekali. Jangan sampai mencederai ritual-ritual agama yang sebenarnya kita hormati bersama,” ujar Gus Salam, dilansir Kamis (21/12).
Gus Salam mengingatkan sosok tersebut adalah figur pemimpin partai berbasis Islam. Dirinya mengingatkan pernyataan tersebut sudah mengaitkan politik dengan ritual agama.
“Mestinya segera minta maaf khususnya kepada umat Islam setelah dia (Zulhas) menyampaikan pernyataan yang tidak perlu dan membuat gaduh di masyarakat. Agar eskalasi politik yang terjadi tidak mengarah pada sesuatu yang bisa membuat orang saling mencaci maki dan menghina,” ujarnya.
Zulhas, jika meminta maaf, diharap bisa menjaga situasi kondusif dan mampu menjaga keragaman di masyarakat. Dia meminta ke depan segenap figur politik tidak berlebihan dalam mengkampanyekan pasangan calon yang didukung.
“Kalau ada yang melakukan hal negatif karena ini negara hukum semua punya hak dan kewajiban. Kita punya hak dan kewajiban itu secar proporsional,” tuturnya.
Baca Juga: Adu Merakyat, Jubir Anies Ungkit Digusurnya Warga Jakarta oleh Jokowi dan Ahok
Zulhas menurut Gus Salam seharusnya belajar dari pengalaman insiden bekas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar